Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) membukukan pendapatan Rp 492,3 miliar pada 2019. Jumlah ini merosot 13,3% dibandingkan pendapatan tahun 2018 yang sebesar Rp 567,79 miliar.
Terjadi penurunan penjualan pada mayoritas produk Cisadane Sawit Raya. Penjualan minyak sawit turun 17,07% year on year (yoy) menjadi Rp 317,02 miliar, inti sawit merosot 47,35% yoy ke Rp 40,08 miliar, dan penjualan lain-lain anjlok 75,15% yoy menjadi Rp 44,74 juta.
Baca Juga: Gara-gara corona, sejumlah emiten pendatang baru pangkas target pendapatan
Di sisi lain, penjualan tanda buah segar (TBS) meningkat 23,74% yoy menjadi Rp 135,18 miliar. Kontributor terbesar masih berasal dari penjualan minyak sawit, lalu TBS, inti sawit, kemudian penjualan lain-lain.
Sejalan dengan penurunan pendapatan, Cisadane Sawit Raya mencatatkan penurunan beban pokok penjualan sebesar 14,55% yoy, dari Rp 351,63 miliar menjadi Rp 300,46 miliar.
Alhasil, laba bruto CSRA pada 2019 berkurang 11,40% yoy menjadi Rp 191,84 miliar, dari sebelumnya Rp 216,52 miliar.
Baca Juga: Beberapa saham yang baru IPO harganya melesat, analis sarankan trading jangka pendek
Meskipun begitu, laba bersih CSRA pada tahun lalu masih tumbuh 1,18% yoy, dari Rp 28,82 miliar menjadi Rp 29,16 miliar.