Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) mencatat kenaikan laba bersih 5,7% secara tahunan (YoY) mencapai Rp 6,3 miliar pada semester I 2025.
Pertumbuhan ini ditopang kenaikan pendapatan perseroan yang mencapai 13,9% YoY sebesar Rp 85,9 miliar.
Direktur Utama DKHH, Satria M. Wilis mengatakan, angka pendapatan ini sudah lebih dari separuh target yang dibidik, yakni sebesar Rp165 miliar.
“Pencapaian ini menjadi wujud dari kekuatan model bisnis kami dalam melayani masyarakat di wilayah underserved dan bukti nyata bahwa IPO yang kami lakukan merupakan strategi jangka panjang yang kokoh. Kami bersyukur atas kepercayaan investor serta masyarakat, dan akan terus menjaga integritas serta pertumbuhan yang sehat agar perusahaan bisa mewujudkan visi ‘Menciptakan Indonesia Sehat’,” ujar Satria dalam keterangan resmi, Senin (4/8).
Satria melanjutkan, raihan kinerja positif tersebut kian memperkuat posisi DKHH sebagai penyedia layanan kesehatan yang adaptif dan bertumbuh cepat di tengah dinamika industri, sekaligus menjadi indikator positif atas kepercayaan publik dan ketangguhan strategi bisnis yang dijalankan.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham ANTM, INCO & SRTG, Senin (4/8)
Sebagai emiten baru di sektor kesehatan, DKH Hospitals kata Satria ingin membuktikan bahwa IPO bukan sekadar pencapaian finansial, tetapi juga sebagai langkah dalam meningkatkan tata kelola dan profesionalisme perusahaan.
Komitmen bersama dari setiap entitas anak perusahaan menurut Satria menjadi salah satu kunci keberhasilan perseroan untuk mencapai kinerja yang maksimal.
Ke depan, DKH Group kata Satria akan terus mendorong kolaborasi strategis dan efisiensi sebagai fondasi keberlanjutan bisnis yang selaras dengan tagline DKH Group di tahun 2025 yaitu Bersatu, Bertahan, dan Berkelanjutan.
Pencapaian ini, lanjut Satria, jadi semakin istimewa karena ditorehkan bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-5 DKH Hospitals pada 30 Juli 2025.
“Momentum lima tahun perjalanan ini tidak hanya merefleksikan pertumbuhan layanan kesehatan yang holistik. Tetapi juga mengokohkan kinerja finansial perusahaan setelah resmi mencatatkan saham di BEI,” imbuh Satria.
Ke depan, DKHH berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi, memperkuat tata kelola, dan memperluas akses layanan di seluruh jaringan rumah sakit yang berada di bawah naungan DKHH.
Hingga akhir 2025, DKHH membidik pertumbuhan laba bersih Rp 8,2 miliar. Manajemen DKHH optimistis, target itu bisa terlampaui sehingga perseroan bisa konsisten dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan masyarakat luas.
Baca Juga: Laba Medialoka Hermina (HEAL) Merosot 35,65% pada Semester I-2025
Selanjutnya: Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham ANTM, INCO & SRTG, Senin (4/8)
Menarik Dibaca: Rekening Pasif Terblokir, BRI Edukasi Nasabah Terkait Rekening Dormant
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News