kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba bersih ASGR tumbuh 1,8% tahun lalu


Rabu, 24 Februari 2016 / 16:20 WIB
Laba bersih ASGR tumbuh 1,8% tahun lalu


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Emiten Jasa percetakan, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menorehkan kinerja positif kendati tantangan ekonomi sepanjang tahun 2015 cukup berat. Perseroan masih berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih 1,8% secara tahunan (year on year/yoy).

Berdasarkan laporan keuangan ASGR, Rabu (24/2), perseroan mencatatkan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp 265,12 miliar, naik tipis 1,8% dari Rp 260,27 miliar pada tahun 2014. Alhasil, laba per saham ASGR naik dari Rp 192,94 menjadi Rp 196,53.

Sebetulnya pendapatan usaha perseroan masuh tumbuh signifikan sebesar 15,8% yoy menjadi Rp 2,65 triliun. Tipisnya laba bersih perseroan lantaran tahun 2015 tidak terdapat keuntungan dari investasi pada pengendalian entitas bersama. Padahal tahun sebelumnya, pos ini mencatakan keuntungan Rp 43,3 miliar.

Perseroan juga harus menelan rugi kurs Rp 7,5 miliar, dari tahun sebelumnya tercatat untung kurs Rp 3,5 miliar. Beban keuangan naik 82% yoy menjadi Rp 10,02 miliar. Lalu kerugian lain-lain tercatat sebesar Rp 533 juta, sedangkan tahun sebelumnya masihuntung Rp 8,8 miliar.

Pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu sebagian besar disumbang oleh penjualan barang jadi yakni sebesar Rp 912,33 miliar. Namun jika dibanding tahun sebelumnya yakni Rp 987,57 miliar, penjualan dari pos ini turun 7,6%.

Pendapatan sewa naik dari Rp 632,2 miliar menjadi Rp 654,6 miliar dan pendapatan proyek naik tajam dari Rp 236,4 miliar menjadi Rp 579,8 miliar,
pendapatan jasa perbaikan dan pemeliharaan naik dari Rp 199,4 miliar menjadi Rp 221,8 miliar, penjualan bahan pakai dan jasa alih daya naik dari Rp 220,4 miliar menjadi Rp 283,15 miliar dan pendapatan lain-lain turun dari Rp 6,07 miliar menjadi Rp 2,8 miliar.

Persediaan ASGR tercatat sebesar Rp 475,6 miliar, naik dari Rp 293,4 miliar pada tahun 2014. Persediaan ini terdiri dari barang jadi Rp189,28 miliar, proyek dalam penyelesaian Rp 97,8 miliar, Bahan habis pakai Rp 85,3 miliar, Suku Cadang Rp 50,3 miliar, kertas Xerox Rp 5,66 miliar dan perlengkapan kantor Rp 687 juta dan barang dalam perjalaan Rp 56,7 miliar.

Total aset ASGR per Desember 2015 tercatat sebesar Rp 1,81 triliun, naik dari Rp 1,63 triliun pada tahun 2014. Jumlah liabilitas perseroan naik dari rp 731,5 miliar menjadi rp 750 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×