kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Laba Astra International (ASII) Capai Rp 33,83 Triliun, Simak Rekomendasi Analis


Selasa, 27 Februari 2024 / 20:55 WIB
Laba Astra International (ASII) Capai Rp 33,83 Triliun, Simak Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung?Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Laba Astra International (ASII) Capai Rp 33,83 Triliun, Simak Rekomendasi Analis


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) membukukan kenaikan laba bersih dan pendapatan yang tinggi  sepanjang tahun 2023.

Melansir laporan keuangan ASII, per 31 Desember 2023 laba bersih ASII naik 16,31% secara Year on Year (YoY) menjadi Rp 33,83 triliun. Pada periode 2022 laba bersih ASII sebesar Rp 28,94 triliun.

Rinciannya, pendapatan ASII per 31 Desember 2023 didorong segmen alat berat dan tambang sebesar Rp 128,58 triliun, diikuti oleh segmen otomotif yang mencapai sebesar Rp 128,25 triliun. Kemudian segmen jasa keuangan sebesar Rp 29,99 triliun dan segmen agribisnis sebesar Rp 20,74 triliun.

Baca Juga: Laba Astra International (ASII) Melesat 16,31% Jadi Rp 33,83 Triliun pada 2023

Adapun ASII membukukan pendapatan sebesar Rp 316,56 triliun, capaian ini naik sebanyak 5,03% secara tahunan, dibandingkan pada periode sebelumnya yaitu Rp 301,37 triliun.

Beban pokok pendapatan ASII turut naik menjadi Rp 243,25 triliun, naik sebanyak 5,17% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 231,29 triliun. Alhasil, laba bruto ASII naik menjadi Rp 73,31 triliun atau naik sebanyak 4,59% dibandingkan laba bruto tahun lalu sebanyak Rp 70,08 triliun.

 

Sementara total liabilitas ASII per 31 Desember 2023 menjadi Rp 195,26 triliun dibandingkan per 31 Desember 2022 sebesar Rp 169,57 triliun. Sedangkan ekuitas ASII naik menjadi Rp 250,41 triliun per 31 Desember 2023 dibandingkan ekuitas ASII tahun lalu sebesar Rp 243,72 triliun.

Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi melihat laba bersih ASII sedikit lebih baik dari konsensusnya yaitu 13,1%, sementara laba bersih ASII di sepanjang tahun ini tercatat naik sebanyak 16,31% secara tahunan. 

"Kenaikan laba bersih ASII menjadi angin segar bagi saham emiten tersebut yang sedang diterpa sentimen negatif akibat persaingan dengan kendaraan listrik," kata Lionel kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).

Baca Juga: BMRI, BBRI & BBCA Teratas, Cermati 10 Saham Net Sell Terbesar Asing, Kamis (22/2)

Analis Panin Sekuritas Andhika Audrey mengatakan, laba bersih ASII tahun ini sudah sesuai dengan estimasinya.

"Ini inline dengan estimasi kami pada report sebelumnya masing-masing 100,2% atau 110,9% estimasi Pani Sekuritas," kata Andhika kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).

Untuk tahun ini, Andhika melihat ASII masih bergantung pada segmen otomotif dan segmen pertambangan. Namun, menurutnya pasar otomotif tahun ini akan lebih menantang. Misalnya saja, pada Januari 2024, penjualan mobil wholesales turun signifikan sebesar 26% YoY.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.295 Hari Ini (23/2), Net Sell Asing Tembus Rp 1,05 Triliun

"Kami rasa momen sebelum lebaran serta pasca pameran IIMS akan mendongkrak paling tidak dapat menutupi kinerja penjualan otomotif di awal tahun ini," lanjut Andhika.

Dengan begitu, Andhika merekomendasikan hold pada saham ASII dengan target harga Rp 5.600 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×