Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal pertama 2023. Top line dan bottom line anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini kompak terpangkas pada periode tiga bulan pertama 2023.
AALI membukukan pendapatan bersih senilai Rp 4,76 triliun, ambles 27,66% dibandingkan raihan kuartal pertama 2022 senilai Rp 6,48 triliun. Seluruh segmen bisnis AALI kompak melemah pada kuartal pertama 2023.
Pendapatan AALI berasal dari minyak sawit mentah dan turunannya senilai Rp 4,35 triliun, inti sawit dan turunannya sebesar Rp 399,58 miliar, dan lainnya sejumlah Rp 4,30 miliar.
Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan AALI ikut merosot 23,83% secara tahunan (Year on Year/YoY) menjadi Rp 4,25 triliun. Alhasil, AALI mengantongi laba bruto sebesar Rp 509,87 miliar.
Laba bruto AALI per Maret 2023 anjlok 48,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 994,36 miliar. Pada saat yang sama, AALI sebenarnya mencatatkan perbaikan pada sejumlah pos lainnya.
Seperti pada bagian atas hasil bersih ventura bersama senilai Rp 38,86 miliar dan lain-lain bersih sebesar Rp 152,30 miliar. Hanya saja, pada saat bersamaan beban penjualan AALI membengkak 58,20% (YoY) menjadi Rp 146,18 miliar.
Baca Juga: Cuan Besar, Laba Bersih ASII Meroket 27% Menjadi Rp 8,72 triliun di Kuartal I-2023
Selain itu, AALI juga berbalik menderita kerugian selisih kurs sebesar Rp 3,40 miliar. Dibandingkan pada periode Maret 2022 yang mencatatkan keuntungan selisih kurs senilai Rp 12,73 miliar.
Setelah dijumlah dengan beban umum dan administrasi, biaya pendanaan, penghasilan bunga, serta beban pajak penghasilan, AALI mengantongi laba periode berjalan Rp 229,58 miliar. Anjlok 54,60% dibandingkan raihan kuartal pertama 2022 senilai Rp 505,70 miliar.
Dari jumlah tersebut, AALI meraih laba bersih sebesar Rp 224,72 miliar. Turun 53,51% dibandingkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan AALI per per 31 Maret 2022 senilai Rp 483,45 miliar .
Seiring dengan penurunan kinerja tersebut, laba per saham dasar/dilusian AALI juga merosot dari Rp 251,18 menjadi Rp 116,76 per 31 Maret 2023. Pada periode yang sama, AALI memiliki total aset senilai Rp 29,38 triliun.
AALI mempunyai total liabilitas sejumlah Rp 6,9 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 22,48 triliun. Kas dan setara kas AALI pada akhir periode 31 Maret 2023 berjumlah Rp 1,91 triliun.
Baca Juga: Dari Motor Listrik Sampai Akuisisi Tambang, Inilah Rencana Ekspansi Grup Astra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News