kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Ace Hardware Indonesia (ACES) melorot 23,83% di enam bulan pertama 2020


Minggu, 02 Agustus 2020 / 16:02 WIB
Laba Ace Hardware Indonesia (ACES) melorot 23,83% di enam bulan pertama 2020


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Ace Hardware Indonesia Tbk tercatat lesu sepanjang enam bulan pertama 2020. Emiten berkode ACES itu membukukan penurunan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.

Mengutip laporan keuangan semester I-2020, ACES mencatatkan penurunan penjualan bersih hingga 7,83% secara year on year (yoy), menjadi Rp 3,65 triliun dari sebelumnya Rp 3,96 triliun.

Asal tahu saja, penjualan per segmen ACES kompak menurun. Penjualan produk perbaikan rumah tangga terkikis 9,22% menjadi Rp 1,87 triliun. Di sisi lain, penjualan produk gaya hidup juga menurun 5,36% menjadi Rp 1,59 triliun. Adapun untuk penjualan produk permainan terkikis 20,25% menjadi Rp 118,99 miliar.

Baca Juga: Ace Hardware (ACES) dinilai menarik karena keberanian ekspansi saat pandemi Covid 19

Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ACES merosot 23,83% menjadi Rp 360,16 miliar dari sebelumnya Rp 472,86 miliar.

Adapun selama semester I 2020, ACES  telah menekan beban pokok penjualannya, menjadi Rp 1,85 triliun dari sebelumnya Rp 2,09 triliun. Oleh karenanya, laba kotor ACES tidak tertekan terlalu dalam semester I ini, menjadi Rp 1,8 triliun. Akan tetapi jumlah yang dicatatkan itu masih lebih rendah dibanding semester I 2019 yang mencapai Rp 1,87 triliun.

Untuk laba usahanya, ACES membukukan hingga Rp 468,65 miliar. Turun drastis 26,22% dibanding semester I 2019 yang tercatat Rp 635,16 miliar.

Baca Juga: Penjualan semester I-2020 Ace Hardware (ACES) turun satu digit, ini saran analis

Di sisi lain, aset ACES pada akhir Juni mencapai Rp 7,09 triliun. Jumlah tersebut meningkat 6,62% dari akhir tahun 2019 yang tercatat Rp 6,65 triliun.  

Sementara, liabilitasnya tercatat menjadi Rp 2,1 triliun, naik 6,6% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 1,97 triliun. Ekuitasnya juga bertumbuh menjadi Rp 5 triliun, dari sebelumnya Rp 4,68 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×