Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) membukukan penurunan pendapatan indikatif di kuartal II tahun ini. Dalam riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia dipaparkan emiten ritel ini membukukan penurunan pendapatan 19,3% secara tahunan menjadi Rp 1,67 triliun pada kuartal II tahun ini.
Sedangkan secara kuartalan, pendapatan ACES turun 14,6%. Christine Natasya, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam riset Kamis 16 Juli 2020 menjelaskan, secara kumulatif selama semester I-2020, pendapatan ACES turun 7,2% secara year on year (yoy) menjadi Rp 3,6 triliun. Angka ini sesuai dengan perkiraan kami dan konsensus di sepanjang tahun ini setara dengan 48% dari proyeksi.
Baca Juga: Emiten ritel ini perkuat penjualan online demi bertahan dari tekanan pandemi corona
Menurut Christine, penurunan pendapatan satu digit yakni 9,2% secara yoy di bulan Juni, jauh lebih baik dari yang terendah pada bulan April 2020 dimana penurunan bisa mencapai 48,1% yoy. "Penurunan terjadi karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan masuknya periode transisi mal di Jakarta dibuka kembali pertengahan bulan," kata dia.
Christine menyebutkan, konsumen dengan penghasilan tinggi memiliki daya beli konsumen yang jauh lebih tangguh selama perlambatan ekonomi. Larangan bepergian juga memaksa orang untuk tinggal di rumah dan fokus pada perbaikan rumah sehingga meningkatkan pembelian produk ACES.
Sementara manajemen ACES memperkirakan, pendapatan bisa cenderung mendatar di tahun 2020. "Kami memiliki perkiraan yang lebih konservatif, yakni turun 4% secara yoy. Rata-rata penjualan tiap gerai yang sama alias same store sales growth (SSSG) negatif di kuartal II tahun ini. Tetapi kami mengharapkan ada rebound di tahun 2021," kata Christine dalam riset.
Dalam dua bulan berturut-turut SSSG ACES negatif 18,2% di bulan Mei dan turun 10,7% di bulan Juni. Akibatnya secara year to date (ytd) hingga akhir semester I tahun ini, SSSG ACES turun 8%. Pada periode yang sama tahun lalu, SSSG ACES masih tumbuh 6,9%.
Baca Juga: Mengejar ketertinggalan, Ace Hardware (ACES) menggenjot penjualan offline dan online
Meskipun pada kuartal II tahun ini melambat, mungkin ada perbaikan saat menuju akhir tahun. Ini karena efek musiman, pelanggan ACES cenderung berbelanja di kuartal IV.
"Kami memperkirakan, kinerja keuangan ACES pada semester I 2020 akan dirilis pada akhir bulan," terang Christine. Mirae menaikkan target harga untuk ACES menjadi Rp 1.920 dari Rp 1.450. Ini menggunakan EPS tahun 2021 dan target P/E yang tidak berubah sebesar 29 kali. Dalam pandangan Mirae, ACES masih memiliki potensi yang cukup signifikan. Mirae pun merekomendasikan beli saham ACES dari sebelumnya rekomendasi tahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News