kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kurs rupiah spot tergencet hasil rapat FOMC


Kamis, 01 Februari 2018 / 17:45 WIB
Kurs rupiah spot tergencet hasil rapat FOMC
ILUSTRASI. NILAI TUKAR RUPIAH


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah sebagai respons pelaku pasar terhadap hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Data ekonomi domestik pun kurang bertenaga mengangkat rupiah di hadapan dollar AS.

Mengutip Bloomberg, Kamis (1/2), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,28% ke level Rp 13.424 per dollar AS. Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia mencatat, penguatan rupiah 0,08% ke Rp 13.402 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menilai, pelemahan rupiah hari ini lantaran pengumuman kebijakan moneter Amerika Serikat yang disampaikan gubernur The Federal Reserve, Janet Yellen seusai rapat FOMC, hari ini. "Walau suku bunga tetap dipertahankan, namun ia optimistis inflasi tahun ini dalam jangka menengah bisa capai target 2%," jelas Putu, Kamis (1/2).

Proyeksi inflasi AS yang optimistis memberikan potensi kenaikan suku bunga The Fed tahun ini menjadi tiga hingga empat kali. Akibatnya, indeks dollar sempat naik menyentuh level 89 pada perdagangan intraday, sebelum bergerak ke level 88,995 pukul 16.49 WIB.

Di sisi lain, kata Putu, rilis data inflasi domestik Januari 2018 masih terbilang sehat. Tingkat inflasi Januari 2018 mencapai 0,62%, lebih rendah daripada proyeksi Bank Indonesia di 0,73%. Meski meleset dari proyeksi, namun tetap terkendali dan inflasi tahunan tetap di bawah acuan inflasi berbahaya Bank Indonesia.

"Kalau rilis tahunan masih di bawah 4%, itu bagus. Artinya inflasi masih stabil dan terjaga. Karena inflasi terlalu tinggi itu bisa membebani kemampuan daya beli," jelas Putu.

Menurut Putu, Jumat (2/2), pelaku pasar akan mencermati rilis data gaji tenaga kerja sektor swasta AS. Apabila hasilnya lebih bagus dari ekspektasi pasar, maka rupiah bisa lanjut melemah. Prediksinya, besok, rupiah akan bergulir antara Rp 13.385-Rp 13.470 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×