Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini setelah libur sehari. Kamis (10/12) pukul 9.11 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.097 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah menguat tipis 0,09% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan Selasa (8/12). Katalis positif penguatan rupiah datang dari dalam negeri maupun secara global.
Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengungkapkan, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang aman menambah kepercayaan pelaku pasar terhadap Indonesia. “Sementara dari luar, perkembangan vaksin dari Johnson & Johnson yang sudah hampir lolos uji klinis akan membuat aliran dana ke emerging market seperti Indonesia akan kembali mengalir. Di satu sisi, indeks dolar kembali melemah pada Rabu (9/12),” ungkap Fikri, Rabu (9/12).
Walaupun banyak sentimen positif yang menyelimuti rupiah, Fikri memperkirakan penguatan rupiah akan cenderung terbatas. Ini karena pemerintah dinilai akan menjaga penguatan rupiah tidak terlalu tajam agar tidak mengganggu stabilitas ekspor Indonesia.
Baca Juga: IHSG dibuka naik 0,62%, Kamis (10/12), 8 sektor menghijau
Sementara analis Asia Valbury Futures Lukman Leong menilai rupiah saat ini sedang memasuki fase konsolidasi. Lukman juga sependapat, bahwa sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah masih akan seputar perkembangan vaksin serta tekanan indeks dolar AS akibat ekspektasi stimulus.
Fikri memperkirakan, kurs rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.000 per dolar AS-Rp 14.200 per dolar AS pada hari ini. Sedangkan Lukman memperkirakan pergerakan rupiah akan ada di kisaran Rp 14100 per dolar AS-Rp 14.200 per dolar AS.
Baca Juga: Harga emas Antam hari ini merosot Rp 10.000 jadi Rp 956.000 per gram, Kamis (10/12)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News