Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah di awal perdagangan hari ini. Tetapi, kurs rupiah masih bertahan di kisaran Rp 15.400 per dolar Amerika Serikat (AS) dalam lebih dari sepekan terakhir.
Kamis (12/9) pukul 9.27 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,16% ke Rp 15.426 per dolar AS. Kemarin, kurs rupiah ditutup di angka Rp 15.402 per dolar AS.
Di sisi sebaliknya, indeks dolar menguat 0,09% ke 101,77. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini menguat dalam lima hari perdagangan berturut-turut setelah pekan lalu menyentuh level terendah dalam lebih dari setahun terakhir pada akhir Agustus lalu di angka 100,55.
"Mata uang Asia terangkat oleh komentar Junko Nakagawa, anggota dewan Bank of Japan serta indikasi bahwa (Kamala) Harris menunjukkan performa yang baik saat debat kemarin," kata Alvin T Tan, head of Asian currency strategy Royal Bank of Canada di Singapura seperti dikutip Bloomberg.
Baca Juga: Prospek Obligasi Tanah Air Terangkat Dana Asing
Nakagawa kemarin mengatakan bahwa Bank of Japan akan melanjutkan penyesuaian kebijakan sesuai dengan kondisi yang terjadi. Sementara dari sisi AS, kandidat presiden Donald Trump mengajukan proposal kenaikan tarif impor yang tinggi.
Setelah penguatan yang terjadi kemarin, mayoritas mata uang Asia pagi ini melemah terhadap the greenback. Peso Filipina memimpin pelemahan 0,25%.
Pelemahan peso berturut-turut disusul oleh baht Thailand, rupiah, yen Jepang, ringgit Malaysia, dolar Singapura, dolar Taiwan, dolar Hong Kong, dan yuan China. Sementara penguatan hanya terjadi pada mata uang won Korea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News