Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (1/11) nilai tukar rupiah tertunduk di hadapan dollar Singapura. Mengacu data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar Singapura sejak awal tahun atau year to date (ytd) melemah 7,2%.
Hari ini posisi rupiah terhadap dollar Singapura sebesar Rp 9.981. Posisi ini nyaris menyentuh Rp 10.000 per dollar Singapura. Posisi terlemah rupiah terhadap dollar Singapura tahun ini berada di Rp 9.986,77 pada 26 Oktober lalu.
Rully Arya Wisnubroto, Ekonom PT Bank Mandiri mengatakan, secara historis pergerakan dollar Singapura terhadap rupiah cenderung masih mendekati level Rp 9.900 per dollar Siangapura. Namun, dalam jangka waktu satu hingga dua minggu ke depan, dollar Singapura berkemungkinan untuk terus menguat dan menembus level Rp 10.000. "Pergerakan dolalr Singapura sejalan dengan dollar Amerika Serikat (AS)," kata Rully, Rabu (1/11).
Oleh karena itu inflasi Indonesia yang tercatat naik 0,01% belum cukup memberi tenaga bagi rupiah terhadap dollar Singapura. "Tekanan dari luar negeri masih cukup besar, jika dollar AS masih kembali menguat ke Rp 13.600, bisa saja dollar Singapura tembus Rp 10.000," kata Rully.
Kekuatan dollar Singapura juga terpengaruh dari yield AS. "Memang potensi kenaikan yield AS di bulan November dan Desember cukup besar karena jelang kenaikan Fed Fund Rate (FFR)," kata Rully.
Saat ini rupaih memang tercatat lebih lemah daripada mata uang Asia lainnya seperti ringgit dan baht. Rully melihat, sebenarnya data positif sudah datang dari Indonesia. Pendapatan korporasi bagus dan inflasi stabil.
Hanya saja, saat ini potensi rupiah untuk berbalik arah masih menunggu sentimen dari data gross domestic product (GDP). "Jika konsensus bisa mendekati 5,1% maka ini bisa jadi sentimen positif bagi rupiah," kata Rully.
Bila penguatan dollar Singapura terhadap rupiah tidak berjalan konsisten selama berbulan-bulan, Rully mengatakan tidak akan membawa dampak signifikan pada Indonesia. "Kalau konsisten terus naik, orang Indonesia bisa makin mikir-mikir kalau mau ke Singapura," kata Rully.
Meski begitu, menurut Rully, Indonesia cukup kompetitif dibanding Singapura. Dari indikator utang Indonesia pun lebih banyak dalam mata uang dollar AS, yen, dan euro.
Senada, Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, kemungkinan dollar Singapura tembus ke Rp 10.000 tidak terjadi dalam waktu dekat melainkan dalam jangka waktu menengah. Renny memproyeksikan posisi dollar Singapura terhadap rupiah di kisaran Rp 9.935-Rp 9.987.
"Jika memang dollar Singapura berhasil tembus ke Rp 10.000, trigernya datang dari bagaimana posisi kedua mata uang tersebut merespon nilai tukarnya pada dollar AS, misalnya jika dollar Singapura gap-nya lebih besar dibanding rupiah, maka mungkin dollar Singapura bisa tembus ke level Rp 10.000," kata Renny.
Rully memproyeksikan, besok dollar Singapura bergerak di Rp 9.932-Rp 9.995. Sementara untuk sepekan Rully memproyeksikan Rp 9.910-Rp10.000 per dollar Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News