Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah di antara hari libur awal pekan ini. Senin (19/7), kurs rupiah Jisdor berada di Rp 14.524 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah Jisdor ini melemah tipis 0,05% dari posisi Jumat lalu pada Rp 14.517 per dolar AS. Pelemahan kurs rupiah ini sejalan dengan pergerakan mata uang rupiah spot.
Kurs rupiah spot ditutup pada Rp 14.518 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (19/7). Rupiah melemah 0,14% dari penutupan perdagangan Jumat lalu.
SMBC Nikko Securities di Tokyo mengatakan, rupiah menghadapi tekanan pelemahan lebih lanjut. Kota Hirayama, senior emerging market economist SMBC Nikko Securities mengatakan bahwa prospek rupiah melemah jika dilihat dari perspektif selisih suku bunga.
Baca Juga: Kurs rupiah tertekan ke Rp 14.526 per dolar pada Senin (19/7) siang
Kondisi risk-off di pasar masih berlangsung pekan ini," kata Eddie Cheung, senior emerging markets strategist Credit Agricole CIB kepada Bloomberg. Cheung menambahkan bahwa sejak akhir pekan lalu, pasar keuangan khawatir akan penyebaran Covid-19, terutama di sebagian Asia Tenggara. Penyebaran Covid-19 di beberapa negara ASEAN masih akan menyebabkan pasar keuangan tertekan.
Pelemahan kurs rupiah ini beriringan dengan pergerakan mata uang Asia yang mayoritas melemah. Dari berbagai mata uang Asia, hanya yen Jepang yang menguat terhadap the greenback.
Sementara pelemahan paling dalam mata uang di Asia adalah won yang tertekan 0,70%. Pelemahan won berturut-turut disusul oleh ringgit, peso, rupee, dolar Taiwan, yuan, dolar Singapura, dan baht. Persentase pelemahan kurs rupiah berada di belakang baht.
Selanjutnya: IHSG merosot 0,91% ke 6.017 pada akhir perdagangan Senin (19/7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News