kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurs rupiah ditutup pada level ideal di akhir 2020


Rabu, 30 Desember 2020 / 20:53 WIB
Kurs rupiah ditutup pada level ideal di akhir 2020
ILUSTRASI. Pada Rabu (30/12), kurs rupiah menguat 0,57% ke level Rp 14.050 per dolar AS.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat pada perdagangan terakhir tahun ini. Pada Rabu (30/12), kurs rupiah menguat 0,57% ke level Rp 14.050 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor), mata uang Garuda juga berhasil menguat ke level Rp 14.105 per dolar AS atau sekitar 0,45%. 

Analis HFX International Berjangka Ady Phangestu  mengungkapkan, jatuhnya indeks dolar ke level terendah lebih dari dua tahun terhadap euro dan beberapa mata uang lainnya pada Rabu (30/12), lantaran investor mengharapkan AS untuk segera mengucurkan paket stimulusnya.

"Dolar AS juga telah menurun sejak Presiden AS Donald Trump menandatangani paket bantuan virus corona terbaru di Minggu (27/12) waktu AS," ungkap Ady kepada Kontan.co.id, Rabu (30/12).

Bahkan, dia menekankan bahwa penurunan indeks dolar masih terus berlanjut meskipun Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell memblokir upaya Trump dan Demokrat untuk meningkatkan pembayaran stimulus langsung dari US$ 600 menjadi $ 2.000.

Baca Juga: Sentimen stimulus AS sukses bawa rupiah perkasa di ujung tahun

Ady mengingatkan bahwa Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyatakan orang Amerika akan mulai menerima cek US$ 600 pada Rabu (30/12). "Dengan cairnya stimulus fiskal, jumlah uang beredar di perekonomian AS akan bertambah, secara teori nilai tukar dolar AS akan melemah," kata dia.

Untuk itu, indeks dolar yang menjadi tolok ukur kekuatan greenback sempat merosot 0,4% ke bawah level 90. Tampak juga pada perdagangan hari ini, indeks dolar berada di level 89,7.

Posisi USDIDR hari ini berada di rentang Rp 14.110 per dolar AS dengan support di kisaran Rp 13.950 per dolar AS dan Rp 14.000 dolar AS. "Secara teknikal, rupiah memang idealnya bertahan di Rp 14.000 per dolar AS atau Rp 14.100 per dolar AS di penutupan tahun ini," pungkas Ady.

Baca Juga: Menko Airlangga: Pasar modal akan stabil dan pulih tahun 2021

Baca Juga: IHSG turun 5,09% sepanjang tahun 2020, net sell asing mencapai Rp 53 triliun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×