Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat berturut-turut sejak awal pekan ini. Rabu (16/9), kurs referensi Jakarta interbank spot dolar rate (Jisdor) berada di Rp 14.844 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,17% dalam sehari.
Kurs rupiah BI ini menguat alam tiga hari berturut-turut sejak Senin (14/9). Kurs rupiah mengakumulasi penguatan 0,90% dalam tiga hari berturut-turut.
Penguatan rupiah ini sejalan dengan kurs rupiah spot. Rabu (16/9) pukul 10.23 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.836 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,06% dari harga penutupan kemarin pada Rp 14.845 per dolar AS.
Kurs rupiah menguat tiga hari perdagangan berturut-turut menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan berakhir esok. Pemerintah memperkirakan ekonomi kuartal ketiga akan berada di minus 2,1% hingga 0%.
Baca Juga: IHSG turun pada awal perdagangan Rabu (16/9)
"Ekspektasi kontraksi di kuartal ketiga mengecewakan, tapi tidak sepenuhnya mengejutkan," kata Mitul Kotecha, senior emerging markets strategist TD Securities kepada Bloomberg.
Dia mengatakan bahwa nilai tukar rupiah menguat karena tekanan pada dolar AS menjelang FOMC. "Ekspektasi kebijakan yang tidak berubah serta intervensi BI yang masih berlangsung juga akan menopang rupiah," kata Kotecha.
Menurut survei Bloomberg, BI akan mempertahankan suku bunga di angka 4% pada pekan ini.
Baca Juga: Mayoritas bursa Asia menguat jelang rapat sejumlah bank sentral
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News