Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat selama 3 hari berturut-turut. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia menunjukkan, hari ini rupiah berada di level 13.324 per dollar AS.
Kurs rupiah hari ini naik 0,12% dibandingkan posisi hari sebelumnya yang dilevel 13.341 per dollar AS. Namun di pasar spot, rupiah melemah 0,1% dari hari sebelumnya 13.307 per dollar AS menjadi 13.321 per dollar AS pada hari ini.
Sebelumnya Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, Melemahnya nilai tukar rupiah di pasar spot, disebabkan oleh rilis data ekonomi Amerika Serikat seperti data inflasi Mei 2015 dan data klaim pengangguran.
Sementara menurut David Sumual, Ekonom Bank Central Asia Tbk (BCA), pada Kamis kemarin rupiah menguat lantaran The Fed menunda kenaikan suku bunga acuan.
Meskipun The Fed berencana mengerek suku bunga di akhir tahun, tapi mereka masih memantau data-data perekonomian. “Kalau The Fed menaikan suku bunga juga tidak seagresif beberapa saat lalu,” tuturnya. Kondisi ini membuat rupiah mencuri kesempatan berbalik menguat. Pada Kamis lalu di pasar spot, rupiah versus dollar AS menguat 0,31% ke 13.307. Serupa, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) turun 0,19% ke 13.341.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Resep mendongkrak rupiah versi ekonom
Rupiah tertolong The Fed
