Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Hari ini nilai tukar rupiah menguat dibandingkan dollar Amerika Serikat (AS). Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia menunjukkan, rupiah hari ini ada dikisaran 13.341 per dollar AS.
Rupiah pada Kamis (18/6) ini menguat 0,19% dibandingkan posisi hari sebelumnya yang dilevel 13.367 per dollar AS. Sementara di pasar spot, data Bloomberg menunjukkan rupiah juga menguat dibandingkan dollar AS.
Rupiah hari ini ada dilevel 13.337 per dollar, menguat dari posisi Rabu (17/6) yang sebesar 13.348 per dollar AS. Penguatan rupiah terjadi seiring dengan keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunganya pada pertemuan selama 2 harinya kemarin.
The Fed berencana tetap menaikkan suku bunga pinjamannya pada tahun ini, namun diperkirakan akan lebih rendah dan lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya. Akibatnya indeks dollar AS merosot dari hari Rabu (17/6) yang sebesar 94,296 menjadi 94,134.
Penguatan rupiah sudah diprediksi oleh Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Sekuritas. "Walau masih akan bergerak diantara 13.320 sampai Rp13.350 per USD," katanya dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (18/6).
Dari dalam negeri isu ekonomi yang mempengaruhi pergerakan pasar hari ini Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Lana bilang, RDG BI kemungkinan akan menetapkan BI rate tetap 7,5% dengan memperhatikan kondisi dalam negeri yang belum kondusif.
Di satu sisi ada ekspektasi inflasi yang naik akibat rupiah yang melemah dan di saat yang sama ada perlambatan ekonomi. "Kami perkirakan BI rate tetap 7,5% sampai September, dan naik 25 bps menjadi 7,75% akhir tahun ini," kata Lana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News