Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Otot rupiah menguat di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Kamis (18/6). Rupiah tertolong atas pernyataan Bank Sentral AS alias The Fed yang kurang sesuai ekspektasi pasar.
Di pasar spot, Kamis (18/6), rupiah menguat 0,31% ke level Rp 13.307. Serupa, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) naik tipis 0,19% ke Rp 13.341.
David Sumual, Ekonom Bank BCA menjelaskan, rupiah menguat lantaran pernyataan pihak The Fed yang akan memperketat kebijakan moneternya dengan menunda kenaikan suku bunga acuan. Memang mereka berencana mengerek suku bunga di akhir tahun. Tetapi Negeri Paman Sam masih memantau data-data perekonomian.
“Kalau mereka menaikkan suku bunga juga tidak seagresif beberapa saat lalu. Hal ini tidak sesuai dengan harapan pasar,” tuturnya.
Kondisi ini membuat rupiah mencuri kesempatan untuk berbalik arah. Selain itu, negara-negara Eropa yang sedang mengadakan pertemuan untuk membicarakan nasib Yunani juga membantu memukul kinerja dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
