kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kurang data, Perfindo batal peringkatkan reksadana


Kamis, 21 Mei 2015 / 19:39 WIB
Kurang data, Perfindo batal peringkatkan reksadana
ILUSTRASI. Pendaftaran Calon Prajurit Bintara PK TNI AL 2024 Dibuka, Minimal SMA/SMK Bisa Daftar. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Wacana pemeringkatan reksadana yang pernah digulirkan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) batal terealisasi.

Direktur Pemeringkatan Vonny Widjaja mengatakan pemeringkatan reksadana terkendala kurangnya data terkait aset dasar reksadana. Pasalnya, manajer investasi cenderung enggan membeberkan jeroan produk kelolaannya. "Sebab, isi reksadana menyangkut strategi manajer investasi sehingga sulit untuk diungkap," ujar Vonny, Jakarta, Kamis (22/5).

Seperti diketahui, masing-masing manajer investasi memiliki strategi pengelolaan reksadana yang berbeda. Apabila dibuka, maka terdapat kekhawatiran strategi akan diintip oleh perusahaan manajer investasi lain.

Disamping itu, ujar Vonny, saat ini regulator tidak mewajibkan pemeringkatan reksadana. Dus, pemeringkatan reksadana kurang diminati oleh manajer investasi.

Sebelumnya, Pefindo pernah melakukan pemeringkatan reksadana sebanyak 10 produk dari tiga manajer investasi. Antara lain, PT Danareksa Investment Management PT PNM Invesment Management, serta PT Batavia Prosperindo Aset manajemen. Namun, pemeringkatan tersebut sudah tidak valid lagi.

"Dahulu kami lebih banyak memeringkat reksadana pendapatan tetap," tutur Vony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×