Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kinerja reksadana pasar uang mencapai level tertinggi dibanding raihan reksadana jenis lain. Mengutip data dari laman Infovesta Utama, indeks tahunan imbal hasil (return) reksadana pasar uang per 11 Mei 2015 senilai 7,1%. Angka ini merupakan yang tertinggi dibanding jenis reksadana lainnya yakni jenis saham yang hanya 4,7%, pendapatan tetap 5,33% dan campuran 4,1%.
Analis Infovesta Utama, Edbert Suryajara mengatakan, meski menjadi yang tertinggi, return reksadana pasar uang yang sebesar 7,1% masih sesuai prediksi. Menurutnya angka tersebut tergolong wajar mengingat dari tahun ke tahun return reksadana ini tidak jauh berbeda dengan level suku bunga Bank Indonesia (BI rate).
“Menjadi yang tertinggi lebih disebabkan koreksi di pasar modal yang sangat signifikan pada akhir April lalu, terutama di pasar saham yang menjadi pendorong utama koreksi,” papar Edbert.
Edbert berpandangan kinerja pada 2015 ini tak akan jauh berbeda dengan capaian tahun lalu. Menurutnya secara historis, kecuali pada tahun 2013, perubahan BI rate sepanjang satu tahun hanya sekitar 25 hingga 50 basis poin. Prediksinya perubahan BI rate tahun ini juga tidak akan jauh berbeda dari data historis tadi.
“Maka asumsinya bunga deposito tidak bergerak banyak tahun ini. MI masih bisa mendapat bunga deposito yang tidak jauh berbeda dibanding tahun lalu,” ujarnya. Ia memprediksi reksadana pasar uang tahun ini bisa konstan memberi return sekitar 7% pada akhir tahun 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News