kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kuartal III 2022, Kinerja TBS Energi Utama (TOBA) Tumbuh Dobel Digit


Senin, 28 November 2022 / 05:30 WIB
Kuartal III 2022, Kinerja TBS Energi Utama (TOBA) Tumbuh Dobel Digit


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja top line dan bottom line PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) kompak naik di sembilan bulan pertama 2022. 

Laporan keuangan interim  TBS Energi Utama yang terbit Jumat (25/11) menunjukkan, pendapatan naik 63,57% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula  US$ 286,80 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 469,13 juta di Januari-September 2022.

Lini usaha penjualan batubara yang menjadi penyumbang terbesar TOBA di sembilan bulan pertama, naik 86,65% yoy dari semula US$ 229,844 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 429,02 juta di Januari-September 2022.

Jumlah tersebut setara 91,45% dari total pendapatan TOBA di Januari-September 2022.

Baca Juga: Sejumlah Emiten Garap Peluang dari Ekosistem EV, Simak Prospek Sahamnya

Pendapatan lini usaha TOBA lainnya juga kompak naik. Pendapatan ketenagalistrikan TOBA misalnya, tercatat melesat 269,15% yoy dari semula US$ 9,63 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 35,58 juta di Januari-September 2022.

Begitu pula dengan penjualan tandan buah segar, inti sawit, dan minyak sawit mentah TOBA. Omzet TOBA pada lini usaha tersebut naik 17,95% yoy dari semula US$ 3,80 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 4,48 juta di Januari-September 2022.

Selain itu, TOBA juga mengantongi pendapatan sewa kendaraan listrik sebesar US$ 40.354 di Januari-September 2022. Sebelumnya, TOBA tidak membukukan pendapatan dari lini usaha tersebut di Januari-September 2021.

 

Seturut kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan TOBA naik 47,75% yoy menjadi US$ 360,16 juta di Januari-September 2022. Sebelumnya, beban pokok pendapatan TOBA hanya mencapai US$ 243,76 juta di Januari-September 2021.

Kenaikan pengeluaran juga dijumpai misalnya pada beban umum dan administrasi yang naik 42,78% yoy dari US$ 16,20 juta di Januari-September 2021  menjadi US$ 23,13 juta di Januari-September 2022, serta beban keuangan yang naik 0,97% yoy dari US$ 19,75 juta di Januari-September 2021 menjadi US$ 19,94 juta di Januari-September 2022.

Baca Juga: Pertamina-Electrum Berkolaborasi, Bisnis Motor Listrik GOTO Melaju Kencang

Setelah dikurangi pengeluaran di sejumlah beban, TOBA mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 54,75 juta di Januari-September 2022. Jumlah tersebut naik 60,23% dibanding realisasi Januari-September 2021 yang sebesar US$ 34,17 juta.

Per 30 September 2022, jumlah aset TOBA tercatat US$ 894,03 juta. Jumlah tersebut terdiri atas ekuitas sebesar US$ 419,74 juta dan liabilitas sebesar US$ 474,29 juta.

Sementara  itu, kas dan setara kas akhir periode TOBA tercatat sebesar US$ 63,36 juta per 30 September 2022, turun 7,92% dibanding posisi kas dan setara kas awal periode yang berjumlah US$ 68,81 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×