Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sedikit meredup di kuartal III-2014. Hal ini terlihat dari pendapatan dan penjualan perseroan di sembilan bulan pertama tahun ini Rp 3,51 triliun atau naik tipis 0,86% dari periode yang sama tahun lalu Rp 3,48 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Kamis (23/10), penjualan APLN berasal dari apartemen, rumah kantor, rumah toko, rumah tinggal, kios, dan perkantoran. Selain itu, APLN juga memperoleh pendapatan dari penyewaan, hotel, dan pendapatan lain-lain.
Sementara itu, beban pokok penjualan APLN turun 2,2% year on year (yoy) menjadi Rp 1,75 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,79 triliun. Dengan demikian laba kotor perseroan masih naik 3,5% yoy menjadi Rp 1,75 triliun dari Rp 1,69 triliun di kuartal III-2013.
Namun, APLN terbebani dengan kenaikan beban penjualan sebesar 2,11% menjadi Rp 275,55 miliar. Kenaikan ini meliputi biaya iklan dan brosur, komisi, promosi, penyusutan dan amortisasi, dan lain-lain. Sementara biaya pameran dan launching serta kantor pemasarana mengalami penurunan.
Selanjutnya beban umum dan administrasi APLN juga mengalami peningkatan sebesar 30% menjadi Rp 611,2 miliar. Beban bunga dan keuangan perseroan juga naik 38,35% menjadi Rp 455,23. Akibatnya, laba bersih APLN turun 15,22% menjadi Rp 506,5 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 597,49 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News