Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sepertinya harus berjuang keras untuk merealisasikan target pra-penjualan atau marketing sales tahun ini. Pasalnya, perolehan marketing sales terbilang jauh dari target.
Berdasarkan laporan resmi perseroan, Senin (13/10), hingga bulan September lalu, APLN membukukan marketing sales Rp 3,53 triliun. Sementara, sebelumnya manajemen menargetkan marketing sales Rp 6,5 triliun hingga akhir tahun nanti. Itu artinya, tekanan makro yang menghimpit pasar properti tahun ini membuat APLN baru mampu merealisasikan marketing sales sebesar 54% dari target.
Jika dibandingkan dengan bulan Agustus, kenaikannya pun hanya sebesar 12%. Bulan Agustus lalu, perolehan marketing sales APLN sebesar Rp 3,13 triliun.
Catatan saja, perolehan marketing sales APLN bulan lalu masih didominasi oleh kontribusi Harco Glodok sebesar 25,7%. Lalu, Orchard Park Batam berkontribusi 24,8%, Podomoro City Extension 13,1%, Plaza Kenari Mas 6,5%, Gran Taruma 6,2%, Meyro Park Rwsidence 4,7%, Vimalla Hills dan Soho Pancoran masing-masing 4,6%, Borneo Bay Residences dan Podomoro City Deli Medan masing-masing 4,5% dan 4,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News