kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Marketing sales APLN masih jauh dari target


Senin, 13 Oktober 2014 / 13:59 WIB
Marketing sales APLN masih jauh dari target
ILUSTRASI. Stop! Ini 4 cara yang salah untuk membersihkan cermin, bisa meninggalkan bekas putih dan tidak kinclong


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sepertinya harus berjuang keras untuk merealisasikan target pra-penjualan atau marketing sales tahun ini. Pasalnya, perolehan marketing sales terbilang jauh dari target.

Berdasarkan laporan resmi perseroan, Senin (13/10), hingga bulan September lalu, APLN membukukan marketing sales Rp 3,53 triliun. Sementara, sebelumnya manajemen menargetkan marketing sales Rp 6,5 triliun hingga akhir tahun nanti. Itu artinya, tekanan makro yang menghimpit pasar properti tahun ini membuat APLN baru mampu merealisasikan marketing sales sebesar 54% dari target.

Jika dibandingkan dengan bulan Agustus, kenaikannya pun hanya sebesar 12%. Bulan Agustus lalu, perolehan marketing sales APLN sebesar Rp 3,13 triliun.

Catatan saja, perolehan marketing sales APLN bulan lalu masih didominasi oleh kontribusi Harco Glodok sebesar 25,7%. Lalu, Orchard Park Batam berkontribusi 24,8%, Podomoro City Extension 13,1%, Plaza Kenari Mas 6,5%, Gran Taruma 6,2%, Meyro Park Rwsidence 4,7%, Vimalla Hills dan Soho Pancoran masing-masing 4,6%, Borneo Bay Residences dan Podomoro City Deli Medan masing-masing 4,5% dan 4,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×