Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) belum mampu menunjukkan kenaikan kinerja pada kuartal III 2010. Buktinya, perusahaan telekomunikasi yang kini dimiliki Qatar Telecom Q.S.C ini malah membukukan penurunan laba bersih.
"Hingga September, laba bersih ISAT mencapai Rp 530,9 miliar," kata Harry Sasongko, Presiden Direktur ISAT. Artinya, laba bersih ISAT ini anjlok cukup dalam, yakni 63,4% dari torehan periode yang sama tahun lalu Rp 1,44 triliun.
Penyebab penurunan laba bersih ini karena penguatan nilai tukar rupiah. Sayang, dalam rilis yang berhasil diterima KONTAN, manajemen tidak mengungkapkan berapa rugi kurs yang diderita oleh perusahaan ini. Namun, jumlah utang perusahaan hingga September menambah 11,8% menjadi Rp 27,3 triliun.
Walau begitu, Harry menegaskan jika pendapatan ISAT mengalami kenaikan. Pada September 2010, pendapatan ISAT naik 8,1% dari Rp 13,73 triliun menjadi Rp 14,84 triliun. Kenaikan ini terjadi karena jumlah pelanggan ISAT menanjak 40,9% dari 28,2 juta menjadi 39,7 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News