kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Kuartal I, pendapatan LPKR naik 36%


Rabu, 30 April 2014 / 16:56 WIB
Kuartal I, pendapatan LPKR naik 36%
ILUSTRASI. Tilang manual akan kembali diberlakukan oleh Polda Metro Jaya untuk menindak pelanggaran lalu lintas tertentu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kinerja pendapatan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terbilang cukup moncer untuk awal tahun ini. Pada kuartal I 2014, LPKR membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 2,01 triliun atau naik 36% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya, Rp 1,47 triliun. Sementara, laba bersih perseroan ikut meningkat 35% menjadi Rp 339 miliar dari Rp 251 miliar yoy.

Kontribusi terbesar pendapatan LPKR ditopang dari divisi usaha residential dan urban development yang meningkat 53% menjadi Rp 951 miliar dari Rp 620 miliar. Pendapatan townships meningkat 61% menjadi Rp 615 miliar, pendapatan divisi large scale integrated tumbuh 42% menjadi Rp 336 miliar, dengan tumbuhnya pendapatan dari Kemang Village dan The St. Moritz.

Sementara, divisi healthcare memberi kontribusi sebesar Rp 751 miliar, meningkat 29% yoy. Pendapatan ini berasal dari peningkatan penerimaan pasien rawat inap sebesar 30% dan kunjungan pasien rawat jalan yang naik 22%.

Adapun, divisi komersial yang terdiri dari mal ritel dan hotel naik 17% menjadi Rp 146 miliar pada tahun ini. Sementara, unit asset management mencatat pertumbuhan 10% menjadi Rp 163 miliar.

"Kita telah melihat pertumbuhan yang sehat dari pendapatan unit usaha kesehatan sebesar 29% yoy. Kami telah membuat kemajuan yang baik dalam ekspansi rumah sakit. Prioritas kami adalah tetap fokus pada pelaksanaan proyek-proyek properti yang sudah ada dalam perencanaan," kata Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur LPKR, dalam siaran pers, Rabu (30/4).

Tak hanya dari divisi unit bisnis LPKR, pendapatan berulang (recurring income) turut menyumbang 53% terhadap total pendapatan perseroan di kuartal I ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×