kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kuartal I, pendapatan LPKR naik 36%


Rabu, 30 April 2014 / 16:56 WIB
Kuartal I, pendapatan LPKR naik 36%
ILUSTRASI. Tilang manual akan kembali diberlakukan oleh Polda Metro Jaya untuk menindak pelanggaran lalu lintas tertentu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kinerja pendapatan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terbilang cukup moncer untuk awal tahun ini. Pada kuartal I 2014, LPKR membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 2,01 triliun atau naik 36% year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya, Rp 1,47 triliun. Sementara, laba bersih perseroan ikut meningkat 35% menjadi Rp 339 miliar dari Rp 251 miliar yoy.

Kontribusi terbesar pendapatan LPKR ditopang dari divisi usaha residential dan urban development yang meningkat 53% menjadi Rp 951 miliar dari Rp 620 miliar. Pendapatan townships meningkat 61% menjadi Rp 615 miliar, pendapatan divisi large scale integrated tumbuh 42% menjadi Rp 336 miliar, dengan tumbuhnya pendapatan dari Kemang Village dan The St. Moritz.

Sementara, divisi healthcare memberi kontribusi sebesar Rp 751 miliar, meningkat 29% yoy. Pendapatan ini berasal dari peningkatan penerimaan pasien rawat inap sebesar 30% dan kunjungan pasien rawat jalan yang naik 22%.

Adapun, divisi komersial yang terdiri dari mal ritel dan hotel naik 17% menjadi Rp 146 miliar pada tahun ini. Sementara, unit asset management mencatat pertumbuhan 10% menjadi Rp 163 miliar.

"Kita telah melihat pertumbuhan yang sehat dari pendapatan unit usaha kesehatan sebesar 29% yoy. Kami telah membuat kemajuan yang baik dalam ekspansi rumah sakit. Prioritas kami adalah tetap fokus pada pelaksanaan proyek-proyek properti yang sudah ada dalam perencanaan," kata Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur LPKR, dalam siaran pers, Rabu (30/4).

Tak hanya dari divisi unit bisnis LPKR, pendapatan berulang (recurring income) turut menyumbang 53% terhadap total pendapatan perseroan di kuartal I ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×