Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) pada tahun ini mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 1,5 triliun. Jumlah tersebut paling besar menyasar untuk peremajaan kendaraan, penambahan kendaraan dan segmen bisnis lainnya.
Sandy Permadi, Direktur Keuangan BIRD menjelaskan bahwa sebanyak 20% hingga 30% dari jumlah tersebut berasal dari kas internal, sedangkan sisanya berasal dari fasilitas pinjaman perbankan. Jumlah tersebut lebih tinggi ketimbang sebelumnya yang hanya Rp 1,2 triliun.
“Sampai dengan kuartal I tahun ini kami sudah spend sekitar Rp 350 miliar dari total Rp 1,5 triliun,” ujarnya di Jakarta, Rabu (22/5)
Asal tahu saja, dari Rp 1,5 triliun tersebut manajemen akan memfokuskan 80% capex untuk peremajaan dan penambahan armada. Sedangkan sisanya digunakan untuk pengembangan sisi teknologi dan operasional biasa.
“Untuk tahun ini kami akan anggarkan investasi di sektor teknologi karena kami upgrade telematika di taksi dan aplikasi. Untuk tahun 2019 ini di teknologi kami alokasikan 10%-15% dari total capex,” lanjutnya.
Yang jelas, saat ini selain mengembangkan aplikasi My Blue Bird manajemen masih memiliki platform kerja sama dengan Go-jek melalui Go-Blue Bird. Di samping itu, manajemen terus melakukan kolaborasi dan konsolidasi dengan mitra-mitra strategis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News