kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.600   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

Kuartal I 2022, Yelooo Integra Datanet (YELO) Raih Pertumbuhan Pendapatan 57,6%


Senin, 06 Juni 2022 / 13:25 WIB
Kuartal I 2022, Yelooo Integra Datanet (YELO) Raih Pertumbuhan Pendapatan 57,6%


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) emiten teknologi di bidang jasa penyedia alat teknologi komunikasi dan layanan konektivitas, mencatatkan kenaikan pendapatan bersih pada Kuartal I-2022 sebesar Rp 113,8 miliar. Jumlah itu naik 57,6% dibandingkan diperiode yang sama tahun lalu sebesar Rp 72,2 miliar.

Direktur Utama YELO, Wewy Susanto mengatakan, di masa pemulihan ini, YELO masih mencatat kinerja yang bertumbuh bahkan meningkat cukup signifikan.

“Hal ini tidak terlepas dari komitmen dan upaya, serta ekspansi yang dilakukan Perseroan sehingga dapat terus mempertahankan eksistensinya bahkan terus bertumbuh,” ujar Wewy dalam keterangan resminya, Senin (6/6).

Di kuartal pertama ini, YELO juga mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp 1,9 miliar atau naik sebesar 47,6% dan laba kotor sebesar Rp2,4 miliar atau naik 201,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Didorong Hasil Akuisisi, YELO Membalikkan Kerugian Menjadi Laba di 2021

“Dengan pencapaian tersebut, diharapkan Perseroan dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan kinerjanya hingga akhir tahun,” harapnya.

Untuk mempertahankan kinerja positifnya, salah satu strategi YELO yakni menyediakan internet cepat dan terjangkau melalui layanannya Viberlink, yaitu layanan internet yang menggunakan 100% fiber optic dengan kecepatan koneksi mencapai 100 mbps ke wilayah pelosok desa di pulau Jawa.

“Hal ini bertujuan meningkatkan pemberdayaan ekonomi digital terutama wilayah desa pelosok baik untuk kegiatan pendidikan, pertanian, maupun industri kreatif sehingga dapat berkembang pesat,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×