kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

KSEI optimistis jumlah investor terus tumbuh


Rabu, 06 Juni 2018 / 21:26 WIB
KSEI optimistis jumlah investor terus tumbuh
ILUSTRASI. Frederica Widyasari Dewi


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah investor di pasar modal Indonesia terus bertambah. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, per April 2018 total investor mencapai 1,3 juta.

Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah Single Investor Identification (SID) terkonsolidasi. "Jadi mencakup untuk investor saham, obligasi, reksadana dan surat berharga lainnya," ujar Friderica, Rabu (6/6).

Meski tak mematok target pertumbuhan investor, KSEI optimist tahun ini jumlah investor akan terus bertambah. Sebab, KSEI saat ini tengah menjalani beberapa program yang berpotensi menambah jumlah investor, salah satunya pembukaan rekening serta infrastruktur Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Dengan begitu, jumlah SID diproyeksikan bertambah sebanyak 4,5 juta.

Di sisi lain, kerja sama dengan sejumlah instansi juga terus ditingkatkan. Misalnya dengan PayTren Asset Management yang mengincar nasabah sebanyak 10 juta. "Di payment system mereka sudah ada nasabahnya. Mereka akan buat reksadana, nanti itu akan dibuat SID-nya kalau bisa masuk yang seperti itu bisa menambah jumlah investor," kata Friderica.

Di sisi lain, KSEI juga menargetkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan fasilitas layanan bagi investor kelar tahun ini.

Terdekat adalah Central Depository and Book Entry Settlement System (C-Best) Acceleration akan rampung pada Juli mendatang. "Kalau kemarin baru untuk saham saja, kalau ini nanti semua termasuk reksadana dapat dilihat dalam satu page," katanya.

Friderica menilai dengan fasilitas ini, bisa memberikan nilai tambah bagi investor. Nantinya, fasilitas ini dapat diakses oleh calon investor maupun perusahaan sekuritas.

Kemudian, KSEI juga menargetkan platform e-proxy rampung pada semester dua tahun ini. Platform ini dirancang untuk mempermudah investor menjalankan haknya memberikan kuasa secara elektronik. Sedangkan untuk platform e-voting ditargetkan rampung tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×