CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.170   -44,98   -0,62%
  • KOMPAS100 1.096   -6,56   -0,60%
  • LQ45 873   -3,12   -0,36%
  • ISSI 217   -1,51   -0,69%
  • IDX30 447   -1,07   -0,24%
  • IDXHIDIV20 540   0,64   0,12%
  • IDX80 126   -0,68   -0,54%
  • IDXV30 136   0,26   0,20%
  • IDXQ30 149   -0,14   -0,09%

KSEI gandeng Kemendagri terkait identitas tunggal


Kamis, 20 Februari 2014 / 12:52 WIB
KSEI gandeng Kemendagri terkait identitas tunggal
ILUSTRASI. Soccer Football - Champions League - Round of 16 Second Leg - Liverpool v Inter Milan - Anfield, Liverpool, Britain - March 8, 2022 Official match ball displaying the logo of the UEFA Champions League REUTERS/Phil Noble


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akan bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam hal konsolidasi basis data.

Syafruddin, Kepala Divisi Komunikasi dan Perencanaan Strategis KSEI mengatakan, dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan data identitas investor tunggal (SID) dapat dikonsolidasikan dan direkonsiliasi dengan data kependudukan di Kemendagri.

Sehingga, basis data investor pasar modal bisa lebih lengkap dan akurat. "Penelusuran perubahan data investor juga bisa lebih mudah dilakukan dan selalu terkinikan," ujar Syafruddin, Kamis (20/2).

Adapun, kerjasama ini sejalan dengan kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kemendagri terkait pemanfaatan basis data kependudukan melalui kartu tanda penduduk elektronik (eKTP).

Saat ini, KSEI masih menunggu arahan OJK, khususnya bidang pengawasan pasar modal terkait pihak-pihak yang menyepakati.

"Apakah nanti yang tandatangan Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK dan menunjuk KSEI sebagai pelaksana atau KSEI yang tandatangan, ini masih belum diputuskan," imbuh Syafruddin.

Saat ini, draf perjanjian kerja sama tersebut tengah disiapkan. Jika tidak ada aral melintang, maka bulan depan kerja sama ini sudah bisa terjalin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×