kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krito Doge Melesat 111% Pasca Elon Musk Jadi Pemilik Twitter


Selasa, 01 November 2022 / 16:42 WIB
Krito Doge Melesat 111% Pasca Elon Musk Jadi Pemilik Twitter
ILUSTRASI. Representasi mata uang virtual Dogecoin dan Bitcoin terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada Rabu (16/6/2021). Krito Doge Melesat 111% Pasca Elon Musk Jadi Pemilik Twitter.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter. Hai Ini berdampak kepada hijaunya pasar kripto beberapa hari terakhir. Doge yang selama ini digadang-gadangkan ada keterkaitan dengan Elon Musk, naik setelah pengumuman Elon Musk yang secara resmi sudah memiliki Twitter.

Menurut data pada market Indodax, Doge mengalami kenaikan sebesar 111,46% harga pada periode 25 Oktober - 30 Oktober. 

Menurut data pada Coin Gecko Selasa 1 November 2022, Doge kini menempati urutan kedelapan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar mengalahkan Cardano dan Solana. 

Melihat fenomena ini, CEO Indodax Oscar Darmawan optimitis bahwa Doge akan memiliki utilitas yang lebih baik. 

Baca Juga: Melihat koleksi aset kripto Elok Musk, tidak ada Shiba Inu si pembunuh Dogecoin

“Dengan adanya fenomena ini, bukan tidak mungkin rumor tentang Doge akan masuk dalam ekosistem Twitter bisa jadi kenyataan.  Opini ini berdasar disebabkan oleh pernyataan Elon Musk beberapa waktu lalu dimana ia ingin menggunakan kripto tersebut untuk membatasi spam dan menggunakan sistem blockchain bagi Twitter,” jelas Oscar dalam siaran pers, Selasa (1/11). 

Berkaca pada pasar Indonesia, Doge  juga merupakan salah satu kripto favorit di Indonesia. Member Indodax juga banyak mengoleksi kripto tersebut. 

Sebagai pelaku industri, Oscar pun optimistis bahwa ekosistem kripto dan blockchain di depan akan semakin berkembang. Jika pernyataan Elon menjadi kenyataan, isu tentang utilitas Doge di Twitter tersebut tentunya akan membuat teknologi blockchain semakin masif digunakan dan semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat di seluruh dunia. 

Meskipun Doge  sedang naik karena fenomena ini, Oscar tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak Fomo dan tetap melakukan research dan analisa yang tepat. “Dengan Analisa yang tepat diharapkan investor tidak terjebak pada bull trap,” jelas Oscar. 

Baca Juga: Tidak punya Shiba Inu, Elok Musk hanya memiliki aset kripto ini

Melihat prospek kripto dan blockchain di depan, Indodax sangat optimis dari segi bisnis. Indodax tidak melakukan layoff dan justru sedang melakukan penambahan tim khususnya di bidang IT (developer blockchain) untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan ini. 

Indodax adalah platform crypto echange pertama dan telah beroperasi lebih dari 8 tahun. Karena pengalaman panjang di dunia kripto ini Indodax sudah mempelajari dan terus optimis dengan perkembangan ekosistem kripto di Indonesia. 

“Dengan pengalaman tersebut, Kami terus meningkatkan skalabilitas operasional perusahaan untuk memastikan member terlayani dengan baik” tutup Oscar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×