Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin hampir terlempar dari zona US$ 40.000 pada Selasa (21/9) menyusul kekhawatiran atas krisis Evergrande Group di China.
Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Selasa pagi terjungkal ke US$ 40.267, level terendah sejak awal Agustus lalu.
Tapi, Selasa siang pukul 11.32 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 42.395,06 atau turun 7,08% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Baca Juga: Terseret krisis Evergrande, harga Bitcoin terjungkal ke US$ 42.000
“Beberapa orang mengaitkan penurunan mendadak (harga Bitcoin) dengan situasi Evergrande yang sedang berlangsung di China, yang telah menyebabkan gejolak di pasar tradisional,” kata Jonas Luethy, trader di GlobalBlock, kepada CoinDesk.
“Para analis memproyeksikan minggu yang berombak di depan (untuk Bitcoin)," ujar Luethy.
“Investor terlihat mengambil risiko di tengah kekhawatiran krisis Evergrande Group bisa menjadi masalah sistemik bagi pasar global,” kata Pankaj Balani, CEO Delta Exchange, seperti dikutip CoinDesk.
"Pasar juga akan melihat komentar The Fed akhir pekan ini untuk memastikan tidak ada perubahan likuiditas dari bank sentral AS," ujar dia.
Selanjutnya: Krisis Evergrande membuat harga Bitcoin dan aset kripto lainnya memerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News