kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Krisis Eropa ikut menekan kinerja SCTV


Jumat, 27 Juli 2012 / 08:22 WIB
Krisis Eropa ikut menekan kinerja SCTV
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan anjungan tunai mandiri Bank BRI Jakarta, Selasa (12/5). /pho KONTAN/Carolus Agus Wwaluyo/12/05/2020.


Reporter: Wahyu Satriani, Arie Febstyo | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk, pemilik stasiun televisi SCTV, mencetak penurunan pendapatan 12,7% year-on-year (yoy) menjadi Rp 973,4 miliar di semester I-2012. Laba bersihnya menyusut 5,3% yoy menjadi Rp 362,3 miliar.

Sekretaris Perusahaan Surya Citra, Hardijanto Saroso, menyebutkan krisis utang Eropa yang diikuti pelemahan ekonomi domestik menyebabkan sejumlah perusahaan memangkas belanja iklan di media massa. "Banyak perusahaan yang melakukan reposisi iklan sehingga pendapatan kami juga turun," ujar Hardijanto di Jakarta, Kamis (26/7).

Selain itu, penurunan pendapatan dipengaruhi oleh perubahan fokus program acara SCTV yang sebelumnya menayangkan program remaja menjadi program komedi dan anak-anak. Kendati demikian, manajemen SCTV optimistis pendapatan di paruh kedua tahun ini bisa naik dengan mengandalkan program tayangan sinetron Ramadan dan off air lainnya.

Adapun saudaranya, PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM), meraih laba bersih Rp 150,7 miliar di semester I-2012. Di periode yang sama 2011, Indosiar masih menderita kerugian Rp 15,2 miliar. Indosiar mencetak kenaikan pendapatan 34% menjadi Rp 518 miliar di semester I-2012.

Pemilik Indosiar dan SCTV adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Harga saham Surya Citra, Kamis (26/7), melemah 2,26% menjadi Rp 10.800 per saham. Di hari yang sama, harga saham Indosiar juga ditutup menurun 2,44% menuju Rp 6.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×