kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kresna Graha patok dana penjaminan emisi Rp 3 T


Kamis, 20 Juni 2013 / 21:13 WIB
Kresna Graha patok dana penjaminan emisi Rp 3 T
ILUSTRASI. A test tube labelled 'COVID-19 Test Positive' is seen in front of displayed words 'OMICRON SARS-COV-2' in this illustration taken December 11, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Kresna Graha Securindo Tbk (KREN) menargetkan dapat menangani 5 sampai 6 penjaminan emisi penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan total nilai emisi Rp 3 triliun.

Yang terbaru, Direktur Utama PT Kresna Graha Securindo Michael Steven telah mendaftarkan IPO dari perusahaan jamu, PT Sido Muncul. Pihaknya menargetkan, bisa segera mencatatkan IPO PT Sido Muncul di Bursa Efek Indonesia di kuartal III 2013.

Menurut Michael, KREN bertindak sebagai lead underwriter IPO PT Sido Muncul, dimana target nilai emisi sebesar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun. "Selain Sido Muncul, ada beberapa perusahaan lagi yang tengah kami tangani berkaitan dengan rencana IPO. Ada dari jasa keuangan, minyak dan gas, properti dan produsen otomotif. Total nilai emisinya antara Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun untuk perusahaan tersebut," kata Michael di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (20/6).

Dana hasil IPO ini, rencananya digunakan untuk investasi pabrik farmasi Sido Moncul. Rencananya saham yang akan dilepas ke publik adalah 10%. Bisnis penjaminan emisi memang belum berkontribusi besar terhadap total pendapatan perseroan.

Bisnis penjaminan emisi dan penjualan efek baru  berkontribusi 5% terhadap total pendapatan perseroan di tahun 2012. Sebagian besar porsi pendapatan KREN disumbang dari bisnis perantara perdagangan efek sebesar 33%.

Biaya transaksi nasabah berkontribusi 4% terhadap pendapatan perseroan, portofolio efek terealisasi dan belum terealisasi 40%, manajer investasi 10%, dan pendapatan tetap 8%. Michael sendiri menargetkan, pendapatannya tahun ini naik 30% dari realisasi tahun lalu Rp 122,08 miliar.

"Untuk laba bersih kami menargetkan naik 2 kali lipat dari tahun lalu sebesar Rp 10,09 miliar," ungkap Michael.

Catatan saja, sampai kuartal I 2013, laba bersih perseroan naik menjadi Rp 38,64 miliar, dibandingkan di periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 38,54 miliar. Laba bersih per saham dasar di tahun 2012 tercatat Rp 49 per saham, dan Rp 12 di 2013 (berikut perhitungan pemecahan nilai nominal saham 1:4 kali di Agustus 2012).

Sedangkan pendapatan usaha KREN naik 10,27% menjadi Rp 65,49 miliar dari sebelumnya Rp5 8,77 miliar. Laba operasional sendiri mencapai Rp 42,78 miliar dengan total ekuitas Rp 340 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×