kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

KRAS melantai, IHSG kembali cetak rekor baru


Rabu, 10 November 2010 / 09:51 WIB
KRAS melantai, IHSG kembali cetak rekor baru
ILUSTRASI. Gerai Erajaya Swasembada


Reporter: Teddy Gumilar | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini kembali mencetak rekor baru. Pada pukul 9.42, IHSG nongkrong di level 3747,737 atau naik 0,27%.

Lima sektor yang diperdagangkan mencatat kenaikan dengan presentase tertinggi diraih sektor industri dasar yaitu 1,91%. Di sektor ini, emiten pendatang baru Krakatau Steel (KRAS) memang bermain. Sementara sektor yang terkoreksi paling besar adalah sektor perdagangan setelah melemah 0,71%. Mayoritas saham memerah, namun IHSG masih mampu bermain di level hijau. 41 saham naik, 71 turun, dan 60 saham lagi memilih tidur di Hari Pahlawan ini.

Dari negeri Paman Sam, Dow Jones Industrial Average pada perdagangan tadi malam waktu New York, ditutup melemah 0,53% ke level 11.346,75. Sementara S&P 500 Indeks juga terkoreksi 0,81% ke level 1.213,40.

Krakatau Steel Persero (KRAS) memimpin gerakan IHSG di level hijau pada hari pertama perdagangannya. Dibuka di harga Rp850, dalam 4 menit sejak perdagangan hari ini dibuka harganya langsung melonjak 47,06% ke Rp 1.250. Bank International Indonesia Tbk (BNII) di peringkat kedua pengerek bursa hanya mencatat kenaikan 6,12% ke Rp 520. Malindo Feedmill Tbk menguat 4,28% ke Rp 1.950. Poltchem Indonesia Tbk (ADMG) naik 2,75% ke Rp 5.600. Trias Sentosa Tbk menguat 1,96% ke Rp 260.

Sementara di jajaran top losers didominasi oleh saham-saham lapis dua. Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) merosot 10,62% ke Rp 2.525. Pelat Timah Nusantara, anak perusahaan KRAS yang lebih dulu melantai justru terperosok 6,86% ke Rp 475. Gunawan Dianjaya Steel (GDST) ternyata tak terpengaruh oleh sentimen positif KRAS setelah turun 4,55% ke RpRp 210. Emiten baja lainnya Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) juga terkoreksi 3,45% ke Rp 840. Skybee Tbk (SKYB) dibuka melemah 3,85% ke Rp 500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×