Koreksi seluruh sektor mendepak IHSG ke zona merah

Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan dibuka tumbang pada perdagangan Jumat (6/1). Loyonya bursa domestik seiring tekanan yang terjadi di pasar regional. Pada pukul 9.34 WIB, IHSG sudah tergerus 0,33% ke posisi 3.893,445.

Tekanan yang terjadi pada seluruh sektor melemahkan otot indeks. Koreksi terbesar dialami sektor aneka industri yaitu sebesar 0,71%, diikuti sektor barang konsumsi yang jatuh 0,70%.

Sebanyak 70 saham memerah, dana hanya 22 saham yang mampu menguat. Sedangkan, 74 saham lainnya belum menunjukkan pergerakan.

Saham Bank Artha Graha Tbk (INPC) yang turun 6,45% ke Rp 116, terseret ke posisi teratas top losers, pagi ini. Diikuti, saham Skybee Tbk (SKYB) yang jatuh 5,56% ke Rp 510, juga saham Multi Indocitra Tbk yang melemah 2,82% ke Rp 345.

Sementara, beberapa saham yang berhasil maju ke posisi top gainers, antara lain, saham Ristia intang Mahkota Tbk (RBMS) yang naik 8,89% ke Rp 98. Disusul, saham Kedawung Setia Industri Tbk (KDSI) yang reli 6,38% ke Rp 250.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menuturkan, minimnya sentimen menyebabkan IHSG hari ini diperkirakan masih akan bergerak bervariasi pada kisaran sempit di 3.875 - 4.050.

"IHSG hanya memberikan sinyal negatif, jika gagal ditutup di atas support 3.875," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

eTrading: Indeks berpotensi melemah, perhatikan saham AALI, ASII, dan ICBP