kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kontribusi milenial di transaksi SBN Mandiri Sekuritas paling besar


Jumat, 04 September 2020 / 19:03 WIB
Kontribusi milenial di transaksi SBN Mandiri Sekuritas paling besar
ILUSTRASI. logo?Mandiri Sekuritas


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandiri Sekuritas catatkan kontribusi milenial sebanyak 70% dalam pembelian Surat Berharga Negara (SBN). Di mana, lebih dari 60% nasabah Mandiri Sekuritas saat ini adalah generasi milenial atau nasabah yang lahir di tahun 1980-2000.

Selain itu, Mandiri Sekuritas juga mendorong masyarakat untuk berperan dalam pemulihan ekonomi nasional dengan berinvestasi pada produk investasi Pemerintah Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) seri SR013.

Produk SR013 diharapkan dapat memberikan alternatif investasi yang aman bagi masyarakat, mendukung terwujudnya keuangan inklusif, serta memenuhi sebagian pembiayaan pembangunan berbagai proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Baca Juga: Penjualan awal SR013 sesuai harapan, para mitra distribusi optimistis target tercapai

Apalagi, nilai investasi SR013 yang terjangkau dapat menjadi pilihan menarik bagi milenial yang ingin mulai berinvestasi.

Direktur Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional sekaligus menghadirkan kemudahan bagi para nasabah untuk ikut berpartisipasi.

“SR013 memberikan keuntungan sekaligus manfaat dalam menjaga nilai aset. Nasabah dapat berinvestasi sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan negeri,” kata Theodora.

Produk investasi SR013 menggunakan prinsip syariah dengan akad ijarah atau kemanfaatan dengan imbalan dari keuntungan hasil kegiatan investasi (asset to be leased).

Dengan menggunakan prinsip syariah, maka SR013 tidak mengandung unsur judi (maysir), ketidakjelasan (gharar), riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

SR013 menawarkan imbal hasil tetap sebesar 6,05% per tahun dengan tenor selama tiga tahun. Imbal hasil akan dibayarkan setiap bulan pada tanggal 10 terhitung mulai 10 November 2020.

Produk SR013 tersedia khusus untuk warga negara Indonesia (WNI) dengan nilai investasi yang terjangkau mulai dari Rp1 juta.

Menurut Theodora, nilai investasi SR013 yang terjangkau dapat menjadi pilihan menarik bagi milenial yang ingin mulai berinvestasi. Selain itu, SR013 memiliki keistimewaan karena dapat diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga memberikan fleksibilitas bagi nasabah yang membutuhkan dana darurat.

"Perdagangan atau pengalihan kepemilikan SR013 dapat dilakukan mulai tanggal 11 Desember 2020 atau setelah berakhirnya periode penyimpanan minimum yang ditetapkan pemerintah,” jelas Theodora.

Sebagai mitra distribusi produk-produk Surat Berharga Negara (SBN) sejak tahun lalu, Mandiri Sekuritas kini memiliki layanan investasi pasar modal yang komprehensif, sehingga memudahkan para nasabah untuk melakukan diversifikasi dalam mengelola aset investasinya.

Baca Juga: Seminggu Berjalan Penjualan SR013 Masih Oke, Agen Penjual Optimistis Penuhi Target

Melalui layanan investasi terintegrasi Mandiri Online Securities Trading (MOST), nasabah dapat berinvestasi dan membeli produk SR013 secara mudah dan aman melalui sbn.most.co.id.”

SR013 ditawarkan mulai tanggal 28 Agustus 2020 sampai dengan 23 September 2020. Informasi dan pembelian produk SR013 dapat diakses melalui sbn.most.co.id, atau Care Center Mandiri Sekuritas 14032, atau kantor-kantor cabang Mandiri Sekuritas terdekat.

Sekadar mengingatkan, pemerintah telah menetapkan revisi APBN 2020 menjadi Rp 2.739 triliun melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2020. Adapun APBN tahun ini akan difokuskan pada tiga prioritas utama, yaitu: sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×