Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandiri Sekuritas catatkan kontribusi milenial sebanyak 70% dalam pembelian Surat Berharga Negara (SBN). Di mana, lebih dari 60% nasabah Mandiri Sekuritas saat ini adalah generasi milenial atau nasabah yang lahir di tahun 1980-2000.
Selain itu, Mandiri Sekuritas juga mendorong masyarakat untuk berperan dalam pemulihan ekonomi nasional dengan berinvestasi pada produk investasi Pemerintah Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) seri SR013.
Produk SR013 diharapkan dapat memberikan alternatif investasi yang aman bagi masyarakat, mendukung terwujudnya keuangan inklusif, serta memenuhi sebagian pembiayaan pembangunan berbagai proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Baca Juga: Penjualan awal SR013 sesuai harapan, para mitra distribusi optimistis target tercapai
Apalagi, nilai investasi SR013 yang terjangkau dapat menjadi pilihan menarik bagi milenial yang ingin mulai berinvestasi.
Direktur Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional sekaligus menghadirkan kemudahan bagi para nasabah untuk ikut berpartisipasi.
“SR013 memberikan keuntungan sekaligus manfaat dalam menjaga nilai aset. Nasabah dapat berinvestasi sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan negeri,” kata Theodora.
Produk investasi SR013 menggunakan prinsip syariah dengan akad ijarah atau kemanfaatan dengan imbalan dari keuntungan hasil kegiatan investasi (asset to be leased).
Dengan menggunakan prinsip syariah, maka SR013 tidak mengandung unsur judi (maysir), ketidakjelasan (gharar), riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
SR013 menawarkan imbal hasil tetap sebesar 6,05% per tahun dengan tenor selama tiga tahun. Imbal hasil akan dibayarkan setiap bulan pada tanggal 10 terhitung mulai 10 November 2020.
Produk SR013 tersedia khusus untuk warga negara Indonesia (WNI) dengan nilai investasi yang terjangkau mulai dari Rp1 juta.