kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kompak, Emiten BUMN Tambang dan Energi Bagi-Bagi Dividen


Senin, 30 Mei 2022 / 06:15 WIB
Kompak, Emiten BUMN Tambang dan Energi Bagi-Bagi Dividen


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini menjadi tahun penuh berkah bagi pemegang saham emiten BUMN yang bergerak di sektor tambang dan energi. Tiga BUMN yang bergerak di bidang tambang yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS) bersiap membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya.

Porsi dividen terbesar diberikan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Emiten tambang batubara ini mengalokasikan seluruh alias 100% dari laba bersih tahun buku 2021 sebagai dividen. 

PTBA membukukan laba bersih senilai Rp 7,90 triliun per akhir Desember 2021. Laba ini melesat 231,47% dari laba bersih PTBA di tahun sebelumnya. Ini merupakan laba bersih tertinggi yang diraih sepanjang sejarah PTBA.

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail menyebut, salah satu pertimbangan pembagian dividen ini adalah posisi arus kas PTBA yang masih melimpah.

Baca Juga: Phapros (PEHA) Tebar Dividen Rp 6,64 Miliar, Berikut Jadwal Lengkapnya

“Melihat cash flow PTBA yang ada relatif besar, seluruh laba 2021 senilai Rp 7,9 triliun dibagikan sebagai dividen tidak akan mengganggu kondisi kas kami. Pembangunan PTBA ke depan masih tersedia dana,” terang Arsal di Jakarta belum lama ini.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga menyetujui penetapan pembagian dividen tahun buku 2021. Emiten tambang emas dan nikel ini memutuskan bahwa sebesar 50% dari laba bersih tahun 2021 atau Rp 930,87 miliar dibagikan sebagai dividen. Sementara sisanya sebesar 50% atau Rp 930,87 miliar dicatat sebagai saldo laba.

Asal tahu, ANTM membukukan laba bersih sebesar Rp 1,86 triliun pada 2021. Laba bersih ini melonjak 61,96% dibandingkan dengan laba bersih di 2020 yang hanya Rp 1,15 triliun.

PT Timah Tbk (TINS) juga membagikan dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 455,97 miliar. Jumlah ini setara dengan 35% dari laba bersih 2021. Setiap pemegang satu saham TINS akan memperoleh dividen senilai Rp 61,22.

Baca Juga: PT Timah (TINS) Akan Tebar Dividen Rp 455,97 Miliar, Simak Jadwal Lengkapnya

Tak hanya emiten tambang, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang merupakan BUMN energi juga akan membagikan deviden tahun buku 2021 sebesar US$ 205,95 juta atau setara Rp 3,01 triliun.

Sebagai informasi, alokasi dividen tersebut setara dengan 67,78% dari laba bersih PGAS senilai US$ 303,82 juta pada tahun 2021.

Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Muhammad Haryo Yunianto mengatakan, pembagian dividen ini merupakan keputusan pemegang saham. “Pembagian dividen ini dengan memperhatikan kemampuan kas yang masih aman,” terang Haryo kepada Kontan.co.id, Minggu (29/5).

Asal tahu, emiten dengan nama beken PGN ini berhasil memperbaiki kinerja keuangan sepanjang tahun lalu. PGAS membukukan laba bersih senilai US$ 303,82 juta di 2021. Realisasi ini membaik dari tahun lalu dimana PGAS membukukan kerugian bersih hingga US$ 264,77 juta.

Dengan menimbang naiknya kinerja tahun lalu, ke depan Haryo meyakini kinerja PGAS akan membaik dari tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×