Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah perusahaan yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini diperkirakan akan sama dibandingkan dengan tahun lalu. Ada beberapa hal yang patut diperhatikan investor dalam memilih saham-saham initial public offering (IPO).
Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas menyebut, investor terutama perlu menyoroti fundamental perusahaan yang akan IPO. Menurutnya, investor harus melihat kinerja fundamental dan keuangan melalui laporan keuangan perusahaan berikut prospek bisnis perusahaan.
Valuasi juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Jika price to earning ratio (PER) mencapai 15 kali, maka investor akan cenderung berminat untuk membeli saham IPO tersebut. "Apalagi kalau ingin menarik minat investor asing, PER 10 kali pasti akan diminati," kata Nafan, Senin (26/2).
Investor juga harus mencermati tujuan perusahaan melakukan IPO. Akan lebih baik untuk memilih saham IPO yang dananya akan digunakan oleh perusahaan untuk ekspansi dibandingkan untuk restrukturisasi utang.
Lanjut Nafan, saham anak-anak usaha BUMN juga masih layak untuk dipertimbangkan. Ia menyarankan investorĀ tidak terpengaruh dengan isu-isu saham anak BUMN yang tidak laku di pasaran. Menurutnya, beberapa pelaku pasar kemungkinan masih berada dalam posisi wait and see dan animonya belum terlalu banya.
"Selama fundamental perusahaan BUMN tersebut baik, calon emiten tersebut perlu dipertimbangkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News