kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Koleksi saham IPO, cermati hal penting berikut


Senin, 26 Februari 2018 / 21:33 WIB
Koleksi saham IPO, cermati hal penting berikut
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah perusahaan yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini diperkirakan akan sama dibandingkan dengan tahun lalu. Ada beberapa hal yang patut diperhatikan investor dalam memilih saham-saham initial public offering (IPO).

Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas menyebut, investor terutama perlu menyoroti fundamental perusahaan yang akan IPO. Menurutnya, investor harus melihat kinerja fundamental dan keuangan melalui laporan keuangan perusahaan berikut prospek bisnis perusahaan.

Valuasi juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Jika price to earning ratio (PER) mencapai 15 kali, maka investor akan cenderung berminat untuk membeli saham IPO tersebut. "Apalagi kalau ingin menarik minat investor asing, PER 10 kali pasti akan diminati," kata Nafan, Senin (26/2).

Investor juga harus mencermati tujuan perusahaan melakukan IPO. Akan lebih baik untuk memilih saham IPO yang dananya akan digunakan oleh perusahaan untuk ekspansi dibandingkan untuk restrukturisasi utang.

Lanjut Nafan, saham anak-anak usaha BUMN juga masih layak untuk dipertimbangkan. Ia menyarankan investor  tidak terpengaruh dengan isu-isu saham anak BUMN yang tidak laku di pasaran. Menurutnya, beberapa pelaku pasar kemungkinan masih berada dalam posisi wait and see dan animonya belum terlalu banya.

"Selama fundamental perusahaan BUMN tersebut baik, calon emiten tersebut perlu dipertimbangkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×