kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kohlerg Kravis Roberts resmi masuk pasar Indonesia


Senin, 22 Juli 2013 / 20:47 WIB
Kohlerg Kravis Roberts resmi masuk pasar Indonesia
ILUSTRASI. Penjualan produk makanan ringan kemasan pada supermarket di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Usai sudah penantian selama sembilan bulan. Hari ini, Senin (22/7), firma investasi asal Amerika Serikat (AS), yaitu Kohlerg Kravis Roberts (KKR) resmi menapakkan kakinya ke pasar Indonesia.

KKR menyiapkan duit segar senilai US$6 miliar untuk mengakuisisi beberapa saham perusahaan berbasis demografis di kawasan Asia. Terbaru, KKR menandatangani penyelesaian transaksi atas 9,5% saham anak usaha Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Group, PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA).

Ridha Wirakusumah selaku direktur KKR Asia Tenggara mengakui jika proses ini terbilang lama. Soalnya, susah mencari perusahaan yang melayani masyarakat banyak seperti ini. Kedua belah pihak butuh pengenalan mendalam di antara keduabelah pihak karena ini transaksi besar. "Dan baru TPS yang bisa memikat kami," katanya. 

Sayang, baik manajemen KKR maupun TPS tidak ada yang bersedia membeberkan nilai transaksi ini. Tapi, sebagai gambaran, TPS akan melepas 9,5% saham AISA yang dikempit oleh tiga pemegang saham pengendali AISA, yaitu Raiffeisen Bank Intl AG. SPORE BR S/A PT. TPC, Primanex Pte, Ltd, dan Raiffeisen Bank Intl AG. SPORE BR S/A PT. PHS.

Ketiga perusahaan tersebut mengempit saham AISA masing-masing sebanyak 815,1 juta saham, 307,17 juta saham, dan 296,19 juta saham. Jika ditotal, maka saham yang dipegang ketiga perusahaan tersebut sebanyak 1,42 miliar saham. Dengan kata lain, TPS menjual 134,7 juta saham AISA ke KKR.

Sementara dari segi aset, AISA memiliki aset sebesar Rp 3,87 triliun pada Desember 2012 lalu. Adapun harga saham AISA hari ini ada di level Rp1.530 per saham.

Sjambirie Lioe, Direktur Keuangan AISA berharap, dengan kerjasama ini maka akan semakin memudahkan langkah AISA jika ingin melakukan ekspansi di masa mendatang. Pihaknya tidak perlu repot untuk mencari duit segar lewat bank atau pasar modal jika ingin melakukan akuisisi sebuah perusahaan besar misalnya. "Jadi, ini bukan hanya sekadar masalah duit, tapi juga sinergi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×