Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sudah merealisasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 600 miliar di semester I. Jumlah tersebut setara 40% dari total dana capex perseroan yang ditargetkan sebesar Rp 1,5 triliun tahun ini.
Vidjongtius, Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan KLBF mengungkapkan, dana capex itu digunakan untuk membuat pabrik obat kanker (onkologi) yang sudah hampir selesai. Selain itu, dana digunakan untuk membuka cabang baru Kalbe Farma di Banjarmasin, Solo, Bali, Pontianak, Jambi dan Cirebon.
"Kami menginginkan sampai akhir tahun membuka 6 sampai 7 cabang lagi. Tapi yang benar-benar sudah terselesaikan paling tidak baru 4 sampai 5 cabang. Sisanya mungkin tahun depan akan terselesaikan," kata dia Kamis (25/7) malam.
Saat ini, perseroan memiliki 66 cabang yang tersebar di 48 kota besar di Indonesia. Dengan banyaknya cabang baru, perseroan bisa lebih meningkatkan ekspansi bisnis ke depannya.
Vidjongtius merinci, sebesar 30% dana capex digunakan unruk membeli mesin, sehingga bisa meningkatkan produksi pembuatan obat farmasi. Sedangkan sisanya, 30% untuk distribusi, 20% untuk costumer health, dan sisanya 20% untuk nutrisi.
Ia menambahkan, tahun 2014, KLBF akan menganggarkan dana capex sebesar Rp 1 triliun. Dana ini mengalami penurunan, jika dibandingkan capex tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News