kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

KLBF bersiap ekspansi ke Timur Tengah


Selasa, 06 Juni 2017 / 11:54 WIB
KLBF bersiap ekspansi ke Timur Tengah


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan menggenjot ekspansi ke pasar Timur Tengah. Upaya membuka pasar baru ini menjadi langkah KLBF untuk meningkatkan penjualan ekspor.

KLBF akan mengekspor produk Hydro Coco ke kawasan ini. Di semester satu ini, KLBF menyelesaikan tes pasar, survei, dan menggandeng partner lokal.

Setelah kajian rampung, Kalbe akan menggelar promosi besar-besaran. Salah satu langkah awal KLBF adalah membuka kantor perwakilan di Dubai, Qatar. "Potensinya sangat besar untuk pasar Timur Tengah, saat ini kami sedang jajaki," ujar Vidjongtius Direktur Utama KLBF usai paparan publik, Senin (5/6).

Selama ini, Kalbe baru memasarkan Hydro Coco di dalam negeri. Vidjongtius menyatakan, tantangan pemasaran Hydro Coco di Timur Tengah adalah biaya logistik. Menurut dia, biaya yang dibutuhkan bisa meningkat 20%-30%, lebih mahal dibandingkan dengan pemasaran produk Kalbe berupa obat.

Kalbe Farma sudah mendekap pasar Filipina, Myanmar, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Thailand untuk berbagai produk. Manajamen menyatakan, obat produk kesehatan dengan merek Mixagrip saat ini menjadi market leader di Myanmar. Produk nutrisi Diabetasol juga menjadi market leader di Filipina.

Pada kuartal satu 2017, porsi penjualan ekspor KLBF mencapai 5,46% dari total penjualan. Angka ini naik ketimbang kuartal satu tahun lalu yang baru 4,51% dari total penjualan. Kalbe menargetkan kontribusi penjualan ekspor bisa naik dua kali lipat atau jadi sekitar 10% dalam tiga hingga lima tahun. "Kami juga akan mengenalkan merek lainnya di pasar ASEAN," kata dia.

Tak cuma melempar jala ke luar negeri, KLBF pun memperluas pasar di dalam negeri. KLBF akan membidik Indonesia timur untuk membuka satu hingga dua cabang. Saat ini, Kalbe Farma sudah memiliki 72 cabang yang tersebar di 52 kota di Indonesia.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×