kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.414   -6,00   -0,04%
  • IDX 7.133   38,21   0,54%
  • KOMPAS100 1.037   6,87   0,67%
  • LQ45 808   5,68   0,71%
  • ISSI 223   0,66   0,30%
  • IDX30 422   2,53   0,60%
  • IDXHIDIV20 502   0,79   0,16%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   0,21   0,16%

KLBF bagikan dividen Rp 1,03 triliun


Senin, 05 Juni 2017 / 13:57 WIB
KLBF bagikan dividen Rp 1,03 triliun


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membagikan dividen tunai dengan total Rp 1,03 triliun. Keputusan tersebut diambil setelah mendapatkan persetujuan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Senin (5/6).

Pembagian dividen tersebut sebesar Rp 22 per saham dengan dividen payout ratio sekitar 44,8% dari total laba bersih perusahaan pada 2016.

"Sesuai dengan aturan yang berlaku, pembayaran dividen selambat-lambatnya 30 hari setelah RUPST," ujar Vidjongtius Direktur Utama KBLF saat public expose di Jakarta, Senin (5/6).

Sebagai catatan, kinerja penjualan KLBF pada 2016 tercatat sebesar Rp 19,37 triliun. Angka ini meningkat 9,31% dibandingkan dengan kinerja penjualan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 17,88 triliun.

Sementara dari sisi bottomline, laba bersih KLBF pada 2016 tercatat sebesar Rp 2,29 triliun. Angka ini mengalami peningkatan 14,74% dibandingkan dengan laba bersih 2015 yang tercatat sebesar Rp 2,004 triliun.

Vidjongtius menyatakan pihaknya optimistis bisa meningkatkan kinerja top line maupun bottom line untuk tahun ini. Dengan ada upaya penambahan jumlah produksi, yakni dengan penambahan pabrik serta hadirnya produk baru bisa menggenjot penjualan KLBF. "Potensi masih besar, pasar Indonesia juga positif, sehingga peluang masih besar," ungkapnya.

Tahun ini, Kalbe Farma membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih berkisar 8%-10%. "Kami harap di kuartal 2 ini akan lebih baik, dengan masuknya lebaran puasa di kuartal 2 membuat tarikan penjualan lebih kuat," imbuhnya.

Dede Suprayitno

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×