Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. KISI Asset Management (KISI AM) melihat adanya peluang dan tantangan berinvestasi di tahun 2024. Hal itu sejalan dengan tema perlambatan ekonomi global di tahun ini.
Dalam Market Outlook 2024, bertemakan Investment Resilience: Maximizing Returns During Economic and Political Uncertainty, KISI AM memberikan wawasan bagi para investor yang mengamati lanskap ekonomi global. Acara tersebut menekankan pada analisis mendalam mengenai prospek ekonomi global, khususnya proyeksi yang disampaikan oleh International Monetary Fund (IMF).
IMF memproyeksikan perlambatan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2024, sementara tren penurunan inflasi juga diprediksi. Sorotan juga diberikan terhadap kondisi ekonomi Amerika Serikat dengan stabilitas ekonomi yang terlihat jelas. The Fed dalam konteks ini, tidak melihat perlunya tindakan cepat untuk menurunkan suku bunga secara signifikan.
Di samping memahami dinamika global, KISI AM turut melihat adanya ketidakpastian politik selama masa pemilihan umum (pemilu). Diharapkan tidak adanya perbedaan yang signifikan dalam kebijakan ekonomi utama di antara tiga (3) kandidat Calon Presiden (Capres).
Baca Juga: Simak Prospek Penerbitan ORI025 yang Dirilis Mulai Hari Ini (29/1)
"Tujuan kami dengan acara Market Outlook 2024 adalah memberikan pemahaman komprehensif kepada klien dan pemangku kepentingan tentang lanskap ekonomi dan potensi tantangan serta peluang yang akan dihadapi," kata Arfan Karniody, Direktur Investasi KISI Asset Management dalam keterangan yang dibagikan, Sabtu (27/1).
Dalam proyeksi dasar, KISI Asset Management memperkirakan bahwa inflasi akan tetap berada di tengah rentang Bank Indonesia (BI), yaitu ±1%. Selain itu, nilai tukar diperkirakan tetap stabil pada sekitar Rp 15.500 per dolar AS.
KISI AM menggelar Market Outlook tersebut bertujuan untuk memfasilitasi diskusi tentang strategi untuk memaksimalkan keuntungan di tengah perubahan ekonomi global dan ketidakpastian politik. Manajer Investasi (MI) ini tetap berkomitmen untuk memberikan wawasan dan panduan yang terbaik kepada para klien di tengah lanskap ekonomi yang terus berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News