Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Lebih lanjut, Sumadi menuturkan, pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait suspensi saham WIKA.
Audiensi itu membahas terkait kondisi terkini perseorangan dan meminta dukungan dari BEI terkait upaya penyehatan keuangan WIKA, termasuk usaha mendapatkan izin dari pemegang obligasi dan sukuk terkait penangguhan pembayaran pokok kewajiban.
Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia (UI) Budi Frensidy mengatakan, kinerja WIKA hampir sama parahnya dengan emiten BUMN Karya peers, PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
“Utang WIKA sudah sekitar 9x lebih dari ekuitasnya dan terus merugi hingga saat ini,” katanya kepada Kontan, Rabu (12/11).
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Rampungkan Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur di IKN
Budi melihat, tekanan pada kinerja WIKA memang disebabkan oleh proyek Whoosh dengan tagihannya kepada pemerintah sekitar 28% dari total proyek Rp6,2 triliun yang belum dilunasi.
Opsi penyelesaian polemik Whoosh seharusnya bisa diselesaikan oleh Danantara, bukan menggunakan APBN. Sebab, ruang gerak fiskal APBN sudah sangat terbatas.
Namun, apa pun yang dipilih, harus ada negosiasi untuk menurunkan suku bunga dan pengurangan pokok utang.
“Alternatif lain, kepemilikan China diperbesar, sehingga bagian kita tidak sebesar sekarang atau swap debt to equity,” katanya.
Baca Juga: RUPO dan RUPSU Wijaya Karya (WIKA) Gagal Kuorum Lagi
Di tengah tekanan tersebut, opsi merger dengan BUMN Karya bisa segera dilakukan tanpa harus menunggu perusahaan bermasalah untuk sehat terlebih dulu.
“Pemerintah perlu menyelesaikan tagihan-tagihannya kepada WIKA. Lalu, WIKA juga menjual aset-aset yang dimiliki (divestasi) untuk menurunkan utangnya, sehingga rasio utangnya tidak eksesif seperti saat ini,” tuturnya.
Selanjutnya: Investasi Emas di Indonesia Masih Potensial, Begini Strategi dan Proyeksi Harganya
Menarik Dibaca: Hasil Kumamoto Masters 2025, Empat Wakil Indonesia Menembus Babak 16 Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













