kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.747   52,00   0,31%
  • IDX 8.291   15,78   0,19%
  • KOMPAS100 1.156   1,40   0,12%
  • LQ45 845   1,00   0,12%
  • ISSI 286   0,20   0,07%
  • IDX30 444   0,23   0,05%
  • IDXHIDIV20 513   1,06   0,21%
  • IDX80 130   0,20   0,16%
  • IDXV30 137   0,00   0,00%
  • IDXQ30 141   0,19   0,14%

Kinerja United Tractors (UNTR) Melemah per Kuartal III-2025, Cek Rekomendasi Sahamnya


Senin, 03 November 2025 / 16:19 WIB
Kinerja United Tractors (UNTR) Melemah per Kuartal III-2025, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Analis memberikan rekomendasi saham United Tractors (UNTR) yang ditopang ekspansi di sektor non-batubara


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR) melemah pada kuartal III-2025. Penurunan volume penjualan dinilai menjadi salah satu pemicunya.

Pada kuartal III-2025, dari top line, pendapatan UNTR turun 6,8% secara kuartalan (QoQ) dan turun 8,9% secara tahunan (YoY) ke level Rp 31,9 triliun. Jika ditarik ke sembilan bulan pertama 2025, pendapatan UNTR ditutup naik tipis 0,9% YoY menjadi Rp 100,4 triliun.

Sementara dari bottom line, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 3,3 triliun pada kuartal III-2025. Di level ini, laba UNTR anjlok 32,3% QoQ dan 44,8% YoY. Secara kumulatif, pada sembilan bulan pertama tahun ini, laba bersih perseroan turun 26,4% YoY ke Rp 11,4 triliun.

Baca Juga: IHSG Menguat 1,36% ke 8.275 pada Senin (3/11/2025), SCMA, BRPT, TLKM Top Gainers LQ45

Analis Indo Premier Sekuritas, Reggie Parengkuan & Ryan Winipta mencermati, penurunan laba bersih kuartal III-2025 merupakan akibat basis tinggi pada kuartal kedua dari keuntungan satu kali (one-off) dari selisih kurs (forex gain) dan divestasi sekitar Rp 450-500 miliar.

Sedangkan secara basis inti (core net profit), laba bersih menurun 11% QoQ menjadi Rp 3,7 triliun. "Hal ini terutama disebabkan penurunan volume penjualan Komatsu, batubara, dan emas masing-masing 31%, 14%, dan 21% QoQ," jelas Reggie dalam riset 30 Oktober 2025.

Adapun pendapatan segmen alat berat konstruksi juga turun 15% QoQ menjadi Rp 8,5 triliun pada kuartal III-2025. Reggie melihat, hal ini disebabkan volume penjualan Komatsu yang turun jadi 925 unit, turun 31% QoQ. Selain itu, penurunan porsi penjualan mesin besar juga turun menjadi 22%, turun dari 24% pada kuartal II-2025.

"Hal ini menyebabkan harga jual rata-rata turun 3% QoQ menjadi Rp 4 miliar per unit," ujarnya.

Akibatnya, margin pra-pajak turun 244 basis poin (bps) menjadi 8%, sedangkan laba pra-pajak turun 37% QoQ menjadi Rp 915 miliar. 

Di sisi lain, Reggie melihat peningkatan volume pada anak usaha UNTR, PT Pamapersada Nusantara (Pama) mendorong pemulihan margin UNTR. Berkat peningkatan produksi, pendapatan Pama pun meningkat 5% QoQ ke Rp 14,1 triliun pada kuartal III-2025.

 

"Peningkatan produksi batubara Pama menjadi 41 Mt (juta ton) atau naik 11% QoQ, terjadi seiring berkurangnya curah hujan," paparnya.

Ke depan, Reggie menilai potensi kenaikan laba UNTR relatif terbatas dibandingkan ekspektasi pasar. Ia menambahkan, harga batubara yang lemah masih menjadi risiko utama karena dapat menekan margin bisnis tambang PT Tuah Turangga Agung (TTA) serta volume produksi Pama.

Dus, Reggie merekomendasikan hold UNTR dengan target harga Rp 27.000 per saham.

Selanjutnya: Bank-bank Besar Masih Jadi Jawara Transaksi Digital Banking pada Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: 10 Rekomendasi Merek Dressing Salad untuk Diet yang Layak Dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×