Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen atas laba bersih yang diperolehnya tahun 2014 lalu. Pencapaian laba bersih sebesar Rp US$ 21,7 juta tidak akan dibagikan kepada para pemegang saham, melainkan digunakan sebagai laba ditahan sebagai modal untuk menghadapi kondisi sulit yang tengah dialami perseroan.
Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar siang ini. “Ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk menjaga posisi kas,” kata Pek Swan Layanto, Investor Relation PT Wintermar Offshore Marine Tbk di Jakarta, Kamis (7/5).
Sepanjang tahun kemarin, perseroan tercatat mengalami penurunan kinerja keuangan baik dari segi pendapatan maupun laba. Pendapatannya hanya US$ 176,91 juta atau menurun sekitar 10,49% dari sebelumnya yang sebesar US$ 195,5 juta. Sedangkan laba turun 22% dari US$ 27,79 menjadi US$ 21,7 juta.
Sugiman Layanto, Direktur Utama PT Wintermar Offshore Marine Tbk mengatakan penurunan ini disebabkan karena utilisasi kapal yang dimiliki perseroan pada semester II tahun 2014. Menurutnya hal tersebut akhirnya berujung pada penundaan atas persetujuan kontrak proyek minyak dan gas di Indonesia. Kata dia, beberapa kapalnya yang biasa mengerjakan kontrak jangka panjang akhirnya banyak yang beralih fungsi mengerjakan proyek spot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News