Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Kinerja emiten PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) diprediksi bertumbuh positif pada tahun 2024. Hal ini didukung oleh pertumbuhan data lalu lintas pelanggan.
Selain itu, TLKM juga tengah mempersiapkan strategi transformasi TI digital B2B dan pengembangan pusat data yang sejalan dengan pertumbuhan industri di Indonesia.
Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas, melihat bahwa prospek saham TLKM masih akan selalu positif, mengingat TLKM memiliki kinerja yang solid. Di mana, TLKM menunjukkan kinerja yang stabil dan berhasil tumbuh baik dari top dan bottom line hingga September 2023 (9M2023).
Baca Juga: Musim Pembayaran Dividen Tiba, Inilah Saham Yield Dividen Tinggi yang Perlu Diamati
Selain itu, Sukarno mengatakan peluang atas transformasi digital juga memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Lalu sentimen pendorongnya yaitu TLKM akan meluncurkan layanan 5G secara komersial di tahun 2024 dan peningkatan penetrasi internet yang diproyeksikan bisa memberikan dampak pertumbuhan pendapatan.
"Prospek kinerja TLKM tahun ini cukup bagus. Peluangnya berasal dari peningkatan penetrasi internet di Indonesia, dengan pertumbuhan pendapatan TLKM diprediksi bisa mencapai Rp151 triliun hingga Rp157 triliun, atau meningkat 2,97% sampai 3,51%," kata Sukarno kepada Kontan.co.id, Senin (18/3).
Sukarno memaparkan, tingkat penetrasi internet Indonesia meningkat menjadi 79,5% dari 78,19% pada 2024. Kemudian, kebijakan pemerintah yang gencar membangun infrastruktur telekomunikasi di daerah terpencil akan membuka peluang baru dan memperluas jangkauan.
Baca Juga: Telkom (TLKM) Proyeksikan Kenaikan Trafik Ramadan Hingga Lebaran 2024 Mencapai 10%
Selaras dengan hal ini, Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM), Reza Fahmi Riawan memprediksi bahwa kinerja TLKM masih tumbuh positif pada tahun ini.
Hal ini seiring dengan dukungan dari pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia, terutama dengan meningkatnya permintaan untuk layanan data, telepon, dan internet.
"Kemudian, strategi transformasi TI digital B2B dan pengembangan pusat data yang dilakukan oleh TLKM jelas akan membantu mereka memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan efisiensi operasional," kata Reza Kepada Kontan.co.id, Senin (19/3).
Baca Juga: Saham Favorit Investor Asing Ini Layak Koleksi Saat IHSG di Level All Time High
Tak hanya itu, dia mengatakan, kebijakan pemerintah terkait regulasi telekomunikasi dan infrastruktur juga dapat mempengaruhi prospek TLKM. Pasalnya, kebijakan yang mendukung investasi dan pertumbuhan industri telekomunikasi akan memberikan dampak positif.
Berdasarkan proyeksi pendapatan yang meningkat, strategi transformasi digital, dan pertumbuhan industri yang kuat, Reza pun merekomendasi beli atau untuk saham TLKM dengan target harga Rp 5.900 per saham. Sukarno juga merekomendasikan beli untuk saham TLKM, dengan target harga Rp 4.450 per saham,.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News