Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) mampu mencetak pertumbuhan kinerja per kuartal I-2025. Di tengahan lonjakan kinerja, WIFI punya modal untuk menggelar ekspansi.
Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2025, perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi ini membukukan pendapatan sebesar Rp 231,6 miliar. Ini tumbuh 65,7% secara tahunan atau Year on Year (YoY).
Dari sisi bottom line, WIFI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 82,6 miliar atau melesat 181% secara tahunan. Margin EBITDA WIFI mencapai 60,7% dengan margin laba bersih naik 35,3%.
Baca Juga: Anak Usaha WIFI Tutup Penawaran Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 2,5 Triliun
Terbaru, WIFI melalui anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) atau Weave telah menuntaskan menerbitkan Obligasi II dan Sukuk Ijarah I Tahun 2025 sejumlah Rp 2,5 triliun.
WIFI juga melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMDHMETD) alias rights issue untuk mengincar dana segar Rp 5,9 triliun dengan menerbitkan 2,94 miliar saham.
Dana segar itu, hasilnya akan difokuskan untuk membangun infrastruktur fiber-to-the-home (FTTH) yang menyasar 4 juta homepass di Pulau Jawa dimana salah satu pasar internet rumah terbesar di Asia Tenggara.
Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto menyebut saham seperti, WIFI akan cukup menarik ke depan diantara saham sektor telekomunikasi lainnya berkat program internet murah.
“Kinerja WIFI akan cukup baik dengan permintaan yang cukup tinggi dan WIFI juga dengan infrastruktur yang mereka miliki bisa menekan cost mereka, ini sangat menarik,” jelasnya, Selasa (15/7).
Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas menambahkan secara teknikal dia merekomendasikan akumulasi beli WIFI dengan target harga tertinggi di Rp 2.500 per saham.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Solusi Sinergi Digital (WIFI), Incar Dana Segar Lewat Rights Issue
"Fundamentalnya sudah terbukti, ekspansi di jalur perkeretaapian sangat strategis karena menjangkau kawasan perumahan padat. Ini bisa memperluas jangkauan dan meningkatkan permintaan," kata dia.
Nafan mencermati kinerja WIFI yang mengalami kenaikan signifikan pada kuartal I-2025 membuka peluang besar untuk pertumbuhan berkelanjutan di kuartal III-2025 sampai akhir tahun ini.
Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata merekomendasikan beli WIFI dengan target harga dalam 12 bulan ke depan di Rp 2.410. Pada akhir perdagangan Selasa (15/7), WIFI parkir di level Rp 2.110.
Selanjutnya: Dana Kelolaan Sucorinvest AM Tumbuh 39% Jadi Rp 30,06 Triliun per Juni 2025
Menarik Dibaca: Eva Mulia Acne Set: Solusi Perawatan Kulit Berjerawat Sesuai Kebutuhan Kulitmu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News