Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri otomotif Indonesia sedang mengalami pelemahan penjualan, terutama untuk segmen kendaraan roda empat. Walau begitu, penjualan pada segmen roda dua bergerak stabil di sepanjang tahun 2025.
Para analis pun memberikan rekomendasi sejumlah saham emiten otomotif. Cek ulasan lengkap rekomendasi saham sektor otomotif:
1. PT Astra International Tbk (ASII)
Meski industri tengah menghadapi sejumlah tantangan, kinerja ASII memimpin berkat penjualan Toyota di bawah distribusi ASII yang tetap resilien.
Toyota mencatat lonjakan pangsa pasar sebesar 324 bps pada Mei menjadi 35%, dibandingkan 31% pada April. Peningkatan ini turut mendorong kontribusi ASII secara kumulatif menjadi 57% sejak awal tahun hingga Mei 2025, dari 53% selama 4 bulan pertama tahun ini.
- Rekomendasi: Buy
- Target Harga: Rp 5.850 per saham
Arief Machrus, Ina Sekuritas Indonesia
2. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
Kinerja AUTO masih prospektif, melihat kolaborasi emiten dengan produsen EV Tiongkok BYD untuk penyediaan produk suku cadang mobil. Kerja sama ini berpotensi mengerek kinerja segmen trading.
Rencana diversifikasi pasar ekspor yang didukung penjualan segmen trading juga menjadi sinyal positif. Walaupun, sentimen pelemahan daya beli industri otomotif secara keseluruhan tetap perlu dicermati.
- Rekomendasi: Buy
- Target Harga: Rp 2.400 per saham
Novi Vianita, Panin Sekuritas
3. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)
Kinerja DRMA tertahan seiring penundaan proyek Battery Energy Storage System (BESS) yang bermitra dengan perusahaan Tiongkok, senilai Rp 2,6 triliun. Jika DRMA mampu mengamankan 20% porsi proyek, potensi tambahan pendapatan bisa menyentuh Rp 520 miliar. Namun, skema kerja sama belum jelas.
Kendati, DRMA masih bisa dilirik, melihat kepemimpinannya di pasar spareparts roda dua, serta diversifikasi DRMA ke segmen non-otomotif. Sinyal positif lain ditunjukkan tingkat pengembalian ekuitas (ROE) yang solid, yakni sebesar 20,7% (rata-rata industri sebesar 18,7%).
- Rekomendasi: Hold
- Target Harga: Rp 1.000 per saham
Jason Sebastian, Samuel Sekuritas Indonesia
4. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
Prospek segmen suku cadang dinilai masih stabil, seiring besarnya populasi kendaraan roda empat maupun roda dua secara nasional. Meski tekanan daya beli masih terasa, kebijakan pelonggaran moneter secara bertahap dari Bank Indonesia diproyeksi mampu menurunkan bunga kredit kendaraan. Sehingga, ini mendorong permintaan pembiayaan dan penjualan otomotif secara nasional.
Kondisi ini bisa menjadi katalis positif bagi kinerja SMSM sebagai emiten suku cadang, yang memiliki eksposur terhadap pasar domestik dan ekspor.
- Rekomendasi: Accumulative Buy
- Target Harga: Rp 2.450 per saham
Nafan Aji, Mirae Asset Sekuritas
Selanjutnya: Masa Depan Profesi Kreatif di Era AI Generatif 2025: Ancaman atau Peluang?
Menarik Dibaca: Masa Depan Profesi Kreatif di Era AI Generatif 2025: Ancaman atau Peluang?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News