kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Kinerja SMGR Tertekan di Semester I-2025, Cermati Rekomendasi Analis


Selasa, 26 Agustus 2025 / 19:40 WIB
Diperbarui Rabu, 27 Agustus 2025 / 13:01 WIB
Kinerja SMGR Tertekan di Semester I-2025, Cermati Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Karyawan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG menyiapkan semen kantong yang siap kirim di emplasemen kereta api Karangtalun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.   Pada semester I-2025, SMGR mencatatkan pendapatan yang turun 5% secara tahunan ke posisi Rp 15,6 triliun.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) membukukan kinerja yang kurang menggairahkan pada separuh pertama tahun 2025 ini.

Berdasarkan laporan keuangannya, pada semester I-2025, SMGR mencatatkan pendapatan yang turun 5% secara tahunan (year-on-year/yoy) ke posisi Rp 15,6 triliun.

Sementara itu, pada kuartal II-2025, emiten Danantara ini mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 2,6 miliar. Ini berbalik dari laba Rp 29,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Strategi Diversifikasi dan Efisiensi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Secara kumulatif, laba bersih perseroan semester I-2025 merosot 92% yoy menjadi hanya Rp 40 miliar.

Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer mencermati, lesunya kinerja SMGR datang dari tekanan pada margin akibat persaingan harga intensif di pasar domestik.

“Penurunan permintaan konstruksi, serta tingginya beban operasional turut menjadi tantangan,” katanya kepada Kontan, Selasa (26/8/2025).

Adapun manajemen SMGR mengatasi penurunan pangsa pasar dan profitabilitas dengan merombak model ritel dan meningkatkan ketersediaan produk, alih-alih mengejar perang harga. 

 

Menurut Miftahul, strategi ini cukup tepat dalam jangka panjang, meskipun dampaknya belum terlihat pada separuh pertama 2025.

Baca Juga: Komisaris Semen Indonesia (SMGR) Jual 24.300 Saham, Begini Detailnya

Terlebih, perseroan tengah meningkatkan fokus pada segmen ritel melalui strategi yang lebih fokus pada kondisi masing-masing daerah. “Ini merupakan pendekatan yang lebih realistis dan sesuai dengan kebutuhan pasar lokal,” imbuhnya.

Pasalnya, pada semester I-2025, SMGR juga kehilangan 2,9% pangsa pasar di semen sak dan sebesar 2% di semen curah akibat lemahnya segmen ritel.

Ke depan, Miftahul cukup optimistis dengan rencana ekspor, terutama dengan adanya target ekspor sebesar 500.000 ton semen per tahun ke Amerika Serikat (AS).

Wacananya, rencana ini dilakukan setelah merampungkan proyek fasilitas produksi semen khusus di Tuban, Jawa Timur.

Baca Juga: Pefindo Sematkan Peringkat Peringkat idAAA untuk Semen Indonesia (SMGR)

Namun demikian, Miftahul tak memungkiri lesunya penjualan domestik SMGR masih akan menjadi tantangan ke depan.

“Untuk saat ini, kami masih cenderung menyarankan wait and see untuk SMGR,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×